WARTAKEPRI.co.id, Bintan – Tim gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Bintan menggelar Konfres terkait penggagalan keberangkatan PMI Nonprosedural yang dilaksanakan di Markas Komando Lanal Bintan. Sabtu, (16/9/2023).
Adapun kegiatan dihadiri, Komandan Lanal Bintan, Kapolsek Binut, Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Pelaksana Tugas BP3MI, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bintan Letkol Laut (P) Gita Muharam, M.Sc. dalam keterangannya mengatakan, informasi ini berawal dari laporan warga yang selanjutnya di telusuri oleh Tim Intelijen, sehinga informasi yang didapat dipastikan Valid dan bisa dipercaya kebenarannya (A1).
Dijelaskannya lagi, penggagalan keberangkatan PMI Nonprosedural, di komandoi Fleet 1 Quick Response (F1QR) atau Respon cepat Armada 1 melakukan penyekatan dan operasi di perairan Kabil dan perairan Tanjunguban dengan menggunakan dua kapal cepat TNI AL.
Selanjutnya Letkol Gita menjelaskan Kronologisnya, pada saat penyekatan ada Speed boat yang tidak memiliki nama sedang melintas dengan kecepatan tinggi, dan Tim F1QR melakukan pengejaran, dan diketahui Speed boat membawa PMI Nonprosedural dari perairan Kabil Batam menuju Malaysia.
“Pengejaran yang dilakukan Tim F1QR Gabungan sangat heroik, Speed boat yang dikejar berputar arah menuju perairan Tanjunguban, “katanya.
Selanjutnya, “Tekong Speed boat juga terus berupaya hingga memasuki jalur perairan yang lebih sempit lagi hingga ke muara sungai Gentong di wilayah Tanjunguban, “jelasnya.
Menurut keterangan Letkol Gita, tekong Speed boat melakukan aksi nekat dengan mengandaskan Speed boat didaratan sungai Gentong, Pelabuhan Rakyat, selanjutnya Tekong dan PMI lari kedaratan.
Tim F1QR Gabungan langsung berkoordinasi dengan tim daratan, sehingga tim gabungan Lantamal IV dan Lanal Bintan melakukan pengejaran hingga melakukan penyisiran di beberapa titik di wilayah daratan Tanjunguban.
“Alhamdulillah, dari hasil penyisiran Tim gabungan berhasil mengamankan 7 orang PMI, “ungkapnya.
Dari hasil keterangan yang didapat, PMI Nonprosedural yang akan berangkat menuju Malaysia berjumlah 14 orang.
“Jumlah PMI 14 orang, dan saat ini baru 7 orang yang baru diamankan, dan 7 orang lagi beserta tekong masih terus dilakukan pencarian, “ungkap Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Gita Muharam, M.Sc.
Selanjutnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bintan Letkol Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., melakukan penyerahan PMI Nonprosedural ke Pelaksana Tugas BP3MI Provinsi Kepri.
Pelaksana Tugas BP3MI, Andrival menerima penyerahan ke 7 orang PMI, dan ia mengatakan Ke 7 PMI Nonprosedural adalah korban, dan secepatnya akan dikembalikan ke Daerahnya masing-masing.
Adapun ke 7 orang PMI Nonprosedural berasal dari Lombok, Flores dan Pulau Jawa Madiun, dan ongkos biaya yang harus dikeluarkan sebesar 6 – 7 Juta perorang.
Pengirim: Agus Ginting