Kegiatan Sembahyang Keselamatan Vihara Dharma Shanti Tanjunguban Jadi Momen Toleransi Beragama

Kegiatan Sembahyang Keselamatan Vihara Dharma Shanti Tanjunguban Jadi Momen Toleransi Beragama
Kegiatan Sembahyang Keselamatan Vihara Dharma Shanti Tanjunguban Jadi Momen Toleransi Beragama

WARTAKEPRI.co id, BINTAN – Perayaan Sembahyang Keselamatan di Yayasan Vihara Dharma Shanti Tanjunguban menjadi daya tarik Masyarakat Bintan Utara untuk berkunjung menyaksikan tarian dan hiburan yang di isi oleh Artis dari Tanjungpinang dan Artis terbaik no 3 dari Beijing. Jumat, (29/9/2023).

Tampak masyarakat, terkhusus warga tionghoa Tanjunguban berbondong-bondong menyaksikan hiburan dalam acara Sembahyang Keselamatan untuk Negeri Indonesia Raya.

Kuandy Kalsiym, selaku Wakil Ketua Yayasan Vihara Dharma Shanti mengatakan, Sembahyang Keselamatan ini tahun kedua pasca Covid-19, namun menurut Kuandy perayaan hari pertama kali ini, jauh berbeda daya tarik yang ditampilkan.

WhasApp

“Perayaan kali ini sangat banyak pengunjungnya, mungkin dikarenakan dimalam pertama panitia tidak hanya menampilkan artis lokal saja, panitia juga mengundang artis dari Luar daerah, “katanya.

Sembahyang Keselamatan menurut keterangan Kuandy adalah agenda tahunan, namun dimasa musim Pandemi ditiadakan, dan kegiatan malam ini yang kedua kalinya dilaksanakan Pasca Covid-19 di Vihara Dharma Shanti Tanjunguban.

Sembahyang Keselamatan akan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung malam pertama pada hari Kamis 28 September 2023 hingga usai dimalam ke tiga nantinya.

Selanjutnya Kuandy mengatakan, usai malam pertama, pada malam kedua adalah malam penggalangan dana atau lelang barang yang bertujuan untuk kelanjutan perawatan Yayasan Vihara Dharma Shanti Tanjunguban.

Ditempat yang sama Pembimas Buddha Provinsi Kepulauan Riau, Kodo Eko Prayogo, S. Ag sangat kagum dan mengapresiasi dengan kekompakan dan kerukunan antar umat beragama di Tanjunguban. Pasalnya, tamu undangan yang menghadiri Sembahyang keselamatan bukan warga Tionghoa saja, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama Muslim dan Nasrani juga ikut hadir dalam berteloransi ber Agama.

BACA JUGA Jelang Imlek 2023, Yayasan Vihara Dharma Santi Tanjunguban Berbagi Kasih 1000 Paket Sembako

“Saya kagum dengan warga Tanjunguban, masyarakatnya kompak, sembari Eko sedikit bergurau, “Biasanya dikegiatan Sembahyang Keselamatan di Vihara, saya merasa minder, sebab hanya saya saja yang kulitnya agak Hitam, dan bermata Blok, “katanya sambil tersenyum.

Eko Prayogo, S. Ag menilai Tanjunguban sangat cocok di juluki Kampung moderasi beragama (MB), dimana para tokoh seluruhnya saling bergandengan tangan menciptakan kerukunan dalam beragama.

Hal yang senada diucapkan Camat Bintan Utara, Deny Irman Susilo, S.Kom, ia mengajak masyarakat Tanjunguban agar selalu menjaga dan membina kerukunan dalam beragama.

Begitu Pula, Deny juga mengatakan, saat ini bangsa kita akan memasuki tahun politik, jadi menurut Camat Bintan Utara, ditahun politik seluruh masyarakat harus tetap kompak, sehingga situsi Tanjunguban tetap terjaga aman dan Kondusif.

Pengirim: Agus Ginting

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025