BALI – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan para pemimpin negara negara kepulauan yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/10/2023) pagi.
Presiden terlihat menyambut, menyalami, dan berfoto dengan para pemimpin negara tersebut. Usai disambut oleh Presiden, para delegasi menandatangani buku tamu dan kemudian memasuki ruang pertemuan. Di dinding ruangan tersebut terpasang layar bernuansa dasar laut yang dipenuhi terumbu karang.
Kedatangan para para pemimpin negara-negara pulau dan kepulauan tersebut diawali oleh Deputi Perdana Menteri (PM) Fiji Manoa Seru Nakausabaria Kamikamica, Deputi PM Tonga Samiu Kuita Vaipulu, dan PM Niue Emani Makamau Tagelagi.
Selanjutnya adalah PM Sao Tome dan Principe Patrice Emery Trovoada, PM Timor-Leste Xanana Gusmao, PM Tuvalu Kausea Natano, serta Presiden Mikronesia Wesley W. Simina.
AIS Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global.
Negara Federasi Mikronesia
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Federasi Mikronesia, Wesley Simina, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (11/10/2023).
Sebagai sesama negara kepulauan, Presiden Jokowi menyebut Indonesia dan Mikronesia memiliki peran dan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan bersama.
Presiden Simia pun menyebut bahwa Mikronesia dan Indonesia memiliki kesamaan. Menurutnya hal tersebut menjadi daya tarik keikutsertaan Mikronesia dalam KTT AIS Forum.
Negara Trovoada
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri (PM) Sao Tome dan Principe, Patrice Emery Trovoada, yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (11/10/2023).
Pada pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan komitmen Indonesia dalam memperkokoh solidaritas dan kerja sama negara-negara selatan global.
PM Trovoada menyampaikan terima kasih atas undangan dari Indonesia kepada Sao Tome dan Principe untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Kepulauan dan Negara Pulau (Archipelagic and Island States Forum).
Negara Niue
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Premier Niue, Dalton Emani Makamau Tagelagi, Rabu (11/10/2023). Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Premier Tagelagi pada KTT AIS Forum. Presiden Jokowi juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan Niue pada Indonesia-Pacific Forum for Development.
“Saya mencatat bahwa Yang Mulia telah hadir dan mendukung Indonesia pada Desember ’22 di Indonesia-Pacific Forum for Development. Forum untuk perkuat kerja sama ekonomi dan kemitraan pembangunan di kawasan Pasifik,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Premier Tagelagi mengaku sangat senang bisa berada di Indonesia untuk menghadiri KTT AIS Forum. Premier Tagelagi juga terkesan dengan keragaman yang dimiliki Indonesia, juga kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai berhasil menyatukan negara-negara pulau dan kepulauan untuk menyelesaikan tantangan bersama.
Negara Tuvalu
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong penguatan kerja sama sebagai satu keluarga Pasifik saat bertemu dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (11/10/2023).
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kerja sama tersebut harus dilandasi spirit kolaborasi dan saling menghormati. “Termasuk kedaulatan dan integritas wilayah yang sangat penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera,” imbuhnya. (*)
Editor : Dedy Suwadha