Harga Jual Gas 3 Kg di Batam Naik Jadi Rp 21 Ribu

Gas 3 Kg
Mulai 1 Januari 2024 Kementerian ESDM Atur Pembelian Gas 3 Kg. Foto Suara

BATAM – Kepala Dinas Perindustrian (Kadisperindag) Kota Batam Gustian Riau menetapkan harga jual tabung Gas 3 kilogram (kg) naik dari harga jual Rp 18 Ribu menjadi Rp 21 ribu, atau naik sebesar Rp3 ribu.

“Harga Rp 18 ribu itu dari tahun 2014. Setelah melalui proses panjang akhirnya ditetapkan menjadi Rp 21 ribu. Sudah sembilan tahun tidak ada penyesuaian harga. Jadi disepakati kenaikan penyesuaian harga ini,” kata Gustian Riau, Kamis (21/12/2023) lalu.

Kenaikan biaya operasional dari agen menjadi alasan, kenaikan harga gas melon tersebut. Awalnya diusulkan kenaikan sebesar Rp23 ribu, namun karena mempertimbangkan berbagai hal disepakati penyesuaian harga diangka Rp21 ribu.

Harris Nagoya

Gustian menjelaskan, pada dasarnya, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana migas) yang menjadi mitra Pertamina dalam penyaluran gas telah melakukan kajian bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah se-Kepri.

BACA JUGA Segeralah Mendaftar, Mulai 1 Januari 2024 Kementerian ESDM akan Atur Pembelian Gas 3 Kg

“Ini sudah berproses lama, harga Rp 21 ribu itu sudah kita perjuangkan. Apalagi sudah 9 tahun belum ada penyesuaian harga,” ungkap Gustian Riau.

Warga Cendana mengaku cukup terkejut dengan kenaikan harga gas melon tersebut. ” Oh Naik ya,” kata ibu Tuti.

Harga Gas Nasional

Rata-rata harga gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) di Indonesia naik pada pekan ketiga Desember 2023. Hal itu terlihat dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Selasa (19/12/2023).

Berdasarkan data tersebut, rata-rata harga LPG ukuran 3 kilogram (kg) di Indonesia tercatat sebesar Rp23.000/tabung. Harga tersebut lebih tinggi 9,52% atau Rp2.000/tabung dibandingkan sepekan sebelumnya dengan harga Rp21.000/tabung.

Sementara itu, rata-rata harga LPG ukuran 12 kg di Indonesia dibanderol sebesar Rp230.000/tabung. Harga itu juga lebih tinggi 4,45% atau Rp9.800/tabung dibandingkan pekan lalu yang dibanderol Rp220.200/tabung.

Sebagai catatan, harga LPG ini mungkin berbeda di masing-masing wilayah Indonesia. Hal itu mengingat pemerintah daerah memiliki wewenang untuk mengatur harga eceran tertinggi (HET) LPG di setiap provinsi, kabupaten, dan kota.

Adapun, rata-rata harga LPG secara nasional yang tertera dalam grafik diambil berdasarkan pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pengambilan data dilakukan setiap pekan dari 216 pasar yang tersebar di 90 kabupaten/kota di 34 provinsi.(*)

Sumber : dataindonesia.id
Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025