SINGAPURA – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Bandara Haneda Tokyo. Dua pesawat bertabrakan , menyulut kebakaran hebat di landasan pacu. Akibatnya, penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ634, yang seharusnya mendarat di Haneda pada Selasa, 2 Januari 2024, terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Narita.
Juru bicara SIA menyatakan bahwa situasinya masih dinamis, dan penerbangan lain ke Haneda mungkin terpengaruh. Penerbangan SQ634, yang berangkat dari Changi Airport, akhirnya mendarat di Narita sekitar pukul 21.20 waktu setempat.
SIA memberikan konfirmasi bahwa beberapa penerbangan terkena dampak penutupan landasan pacu di Haneda dan meminta penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka melalui situs web maskapai.
“Keselamatan pelanggan dan kru selalu menjadi prioritas utama kami. SIA meminta maaf kepada semua pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. SIA terus memantau situasi,” ungkap juru bicara SIA seperti dikutip straitstime, Rabu (3/1/2024).
Seperti diketahui, tabrakan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pantai, mengakibatkan penutupan seluruh landasan pacu Haneda selama lebih dari tiga jam.
Meskipun tiga dari empat landasan pacu dibuka kembali, maskapai penerbangan lain, termasuk All Nippon Airways (ANA), masih menilai kemungkinan pengalihan penerbangan ke bandara alternatif.
Changi Airport menyarankan penumpang yang terbang ke atau dari Haneda untuk memeriksa status penerbangan mereka melalui maskapai.
Sementara ANA mengumumkan bahwa mereka berusaha untuk menjalankan sebanyak mungkin penerbangan pada hari ini, Rabu, 3 Januari.
Penerbangan SIA lainnya, SQ636, dan penerbangan JL36 Japan Airlines mengalami penjadwalan ulang.
Meskipun keadaan sedikit berubah di wilayah udara utara, pemerintah dan maskapai bersiap menghadapi konsekuensi dari insiden tersebut.
