PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, mengambil langkah proaktif dalam menanggapi dampak banjir di beberapa wilayah Riau.
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilakukan untuk mengatasi kendala merujuk pasien. Terutama dari Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil), yang terhambat akibat banjir di jalan Lintas Timur Pelalawan.
BACA JUGA: Dampak Banjir di Provinsi Riau: 21 Sekolah Terdampak, Pembelajaran Daring Jadi Solusi
Sri Sadono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan yang dengan bijak menyediakan Speed Boat dan membuka jalur speed khusus. Inisiatif ini membantu mobilitas ambulan dan mempermudah rujukan pasien dari daerah terdampak.
Meski kendala masih ada, dengan Jalan Lintas Timur yang tergenang air hingga 1 meter di beberapa titik, Pemerintah Daerah Pelalawan memastikan akses transportasi tetap tersedia dengan menggunakan Speed Boat.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama rumah sakit setempat telah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan ambulan siap menjemput pasien di Bhakti Praja dan membawanya ke Pekanbaru.
Sri Sadono meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk penyediaan lebih banyak speed boat, untuk memastikan kelancaran evakuasi pasien. Langkah ini penting dalam mendukung kelancaran operasional dan pelayanan kesehatan di tengah kondisi darurat banjir.
“Dengan bantuan dan kerjasama semua pihak, kami berharap dapat terus menjaga kesiagaan dan memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat terdampak banjir di Provinsi Riau,” kata Sri Sadono Mulyanto. (kur)
Editor: Denni Risman