WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun menggelar upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Senin (15/1/2024).
Upacara tabur bunga tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Dharma Samudera, yang jatuh pada tanggal 15 Januari 2024.
“Momentum ini merupakan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam peristiwa heroik, khususnya pertempuran di Laut Aru antara tentara Indonesia melawan penjajah Belanda,” terang Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova, didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab 4 DJ A I, Ny. Julie Anro Casanova beserta para Perwira Staf, Bintara Tamtama serta pengurus Jalasenastri Lanal Tanjungbalai Karimun.
Ziarah makam pahlawan pelaku sejarah pertempuran Laut Aru, kata Danlanal salah satunya yakni Serma (Purnawirawan) Djamani.
“Dilanjutkan dengan melaksanakan anjang sana kepada ahli waris almarhum serta penyerahan tali asih dari bapak Kasal yang dilaksanakan di tanggal 12 Januari 2024 kemarin,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Danlanal juga menyampaikan, momentum peringatan Hari Dharma Samudera ini merupakan bentuk penghormatan prajurit TNI Angkatan Laut kepada para pahlawan yang bertempur di Laut Arafuru.
“Untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari serangan Belanda. Hal tersebut merupakan pelajaran bagi kita untuk senantiasa mengilhami sekaligus meneruskan semangat perjuangan sebagai prajurit Jala Sena dalam berdedikasi bagi NKRI,” ucap Danlanal.
Dengan harapan, masih kata Danlanal agar selalu mengobarkan semangat pertempuran dalam pengabdian mempertahankan NKRI, terlebih Lanal Tanjungbalai Karimun yang notabene letaknya merupakan wilayah perbatasan, dengan 2 negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.
“Menjadi penekanan kepada seluruh prajurit Lanal Tanjungbalai Karimun, sebagaimana juga menjadi arahan dan atensi dari pimpinan TNI AL, bahwa tantangan tugas kedepannya akan semakin berat, profesionalisme dan modernisasi alutsista merupakan hal yang harus tercapai,” pesan Danlanal.
Danlanal menambahkan, khusus kepada para prajurit Lanal TBK, profesionalisme prajurit harus dapat ditunjukan dalam setiap penugasan yang telah diberikan, setiap saat dan dalam bentuk kegiatan apapun.
“Mampu meningkatkan kemampuan serta naluri tempur dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut,” tandasnya.
Pertempuran Laut Aru sendiri merupakan pertempuran heroik yang pernah terjadi di Laut Arafuru, Maluku pada tanggal 15 Januari 1962 silam, antara Indonesia dan Belanda.
Insiden tersebut terjadi pada saat RI Macan Tutul 650 dan RI Harimau 654 milik Indonesia dihadang oleh 2 kapal Destroyer Belanda dalam operasi merebut kembali Irian Barat kepangkuan ibu pertiwi.
Dalam peristiwa pertempuran tersebut, RI Macan Tutul tenggelam, salah satu ABK RI Macan Tutul yang selamat adalah KLD Jamani.
Pangkat terakhir almarhum sendiri yakni, Serma (Purnawirawan) Djamani, berdomisili di Bukitiung, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.(Aman)
