PEKANBARU – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, giat membenahi infrastruktur pasca banjir di Pekanbaru dan Siak.
Perbaikan infrastruktur itu dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah I, di Kota Pekanbaru dan Siak.
Khairil Anwar, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I, menjelaskan bahwa pihaknya sedang fokus menangani drainase di sekitar Jembatan Siak IV Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Tragedi Kemanusiaan: Ayah Tega Cabuli Anak Kandung yang Masih Balita di Bintan
Tujuan utama adalah mencegah terjadinya banjir di pangkal Jembatan Siak IV dengan memastikan air dari drainase tersebut lancar hingga ke Parit Belanda.
“Fokus kita jangan sampai terjadi banjir di pangkal Jembatan Siak IV Pekanbaru. Jadi air yang mengalir di drainase tidak terhambat menuju Parit Belanda,” ujar Khairil Anwar pada Minggu (21/1/2024).
Selain di Pekanbaru, pihaknya juga aktif melakukan perbaikan box culvert di Kabupaten Siak, terutama pada ruas jalan provinsi Sepotong-Teluk Mesjid-Simpang Pusako. Khairil menjelaskan bahwa longsor di daerah tersebut menyebabkan box culvert mengalami kerusakan serius.
BACA JUGA: Kerusakan Jalan di Tanjungpinang: Warga Resah, Desak Pemerintah Segera Bertindak
“Di Kabupaten Siak, terjadi longsor yang mengakibatkan box culvert mengalami kerusakan. Jadi box culvert jatuh ke sungai lalu pecah, itu yang kita tangani saat ini,” tambahnya.
Khairil menegaskan, selain penanganan drainase dan box culvert, pihaknya juga akan fokus memperbaiki jalan berlubang di beberapa lokasi. Diantaranya di Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Pelalawan.
“Yang sudah kita tuntaskan misalnya jalan berlubang menuju Jembatan Siak IV. Jalan ini berlubang cukup dalam pasca banjir ada yang dalamnya sampai 60 cm. Tadi malam sudah selesai kita benahi,” tutup Khairil Anwar. (kur)
