POSIND Day Ditandai dengan Peluncuran Katalog Prangko 2024 dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 Edisi Imlek

POSIND Day Ditandai dengan Peluncuran Katalog Prangko 2024
POSIND Day Ditandai dengan Peluncuran Katalog Prangko 2024

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyelenggara Dinas Pos tambahan. Mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 3/2023, Pos Indonesia akan bertanggung jawab atas distribusi logistik dinas serta menjamin standar kualitas pengiriman. Selain itu, diharapkan BUMN logistik ini dapat mencakup daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Perusahaan logistik milik negara ini diwajibkan untuk menyelenggarakan layanan pos universal di 2.400 kecamatan dan mendukung penyediaan layanan kurir serta logistik bagi pemerintah. Dalam kerjasamanya dengan pemerintah, Pos Indonesia telah terlibat dalam distribusi vaksin COVID-19, bantuan sosial (bansos) cadangan, mendirikan nusantara logistics hub di IKN, serta distribusi logistik pemilu.

“Pos Indonesia telah memenuhi standar dari ketersediaan gerai, jangkauan layanan, hingga penanganan risiko. Kami berharap agar semua instansi dapat memanfaatkan ini untuk memperkuat layanan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budie Arie di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

Harris Nagoya

BACA JUGA Info Lowongan kerja PT Pos Indonesia April 2023, Segera Daftar

Budi menambahkan bahwa Pos Indonesia menjadi jasa pengiriman terintegrasi dengan cakupan yang luas. Pos Indonesia juga membantu menurunkan biaya logistik nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dengan target biaya logistik pada tahun 2045 mencapai 9 persen dari PDB.

Di kesempatan yang sama, Direktur Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan bahwa Pos Indonesia akan menjalankan perannya secara optimal sebagai penyelenggara dinas pos. Faizal mengapresiasi langkah Kominfo karena telah mempercayakan Pos Indonesia sebagai jasa logistik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melalui POSIND Day, Pos Indonesia diharapkan dapat mendukung komunikasi dan mendorong ekonomi di wilayah 3T. Dengan demikian, kegiatan logistik nasional akan lebih terakomodir dan pendistribusian logistik nasional akan lebih merata.

“POSIND Day adalah kegiatan bersama Pos Indonesia yang didukung oleh Kementerian Kominfo. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kominfo dan jajaran yang secara resmi menetapkan Pos Indonesia sebagai Penyelenggara Pos Dinas tambahan. Ini merupakan mandat, kepercayaan, dan pengakuan dari Pemerintah kepada Pos Indonesia,” kata Faizal.

Sebelumnya, Kemenkominfo telah menerbitkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3/2023 tentang Penyelenggaraan Pos Dinas Tambahan untuk kepentingan negara. Peraturan ini dikeluarkan untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

Peran Pos Indonesia dalam mengembangkan sektor logistik nasional tidak berhenti di situ. Melalui kantor cabang yang dimilikinya, perusahaan telah membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendistribusikan produk mereka. Selama tahun 2023, terjadi pertumbuhan transaksi yang signifikan terutama di wilayah pedesaan.

“Kami juga ingin melaporkan bahwa, berkat dukungan dan bimbingan dari Kemenkominfo, terjadi pertumbuhan transaksi yang signifikan di wilayah pedesaan. Keberadaan kantor cabang layanan pos universal ini terbukti membantu masyarakat, khususnya UMKM,” kata Faizal.

Pos Indonesia juga memperkenalkan logo baru yang menggantikan logo sebelumnya dengan gambar burung merpati. Logo baru ini bertuliskan “PosIND,” singkatan dari Pos Integrated National Distribution System, yang akan menjadi identitas baru bagi Pos Indonesia.

POSIND Day juga ditandai dengan peluncuran Katalog Prangko 2024 dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek. Kedua prangko tersebut diluncurkan sebagai bentuk apresiasi Pos Indonesia terhadap pelanggan korporat di segmen pemerintahan.

Peluncuran prangko naga pada Imlek tahun ini memiliki makna khusus, karena Imlek tahun ini diyakini membawa keberuntungan, terutama bagi shio naga. Pos Indonesia, yang berusia 277 tahun, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenang serta mengapresiasi budaya Tionghoa dan Asia Timur yang masih kental di tanah air.

Melalui peluncuran ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk secara berkala meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. Pos Indonesia memproduksi 90.000 lembar prangko yang terdiri dari 5.000 full sheet, 5.000 lembar souvenir, dan 1.000 sampul hari pertama alias first day cover.

“Peluncuran kedua prangko ini menunjukkan komitmen Pos Indonesia dalam meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. Prangko ini diluncurkan sejalan dengan momen Imlek tahun ini yang dipercaya membawa keberuntungan,” tambah Faizal.(*)

Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025