TANJUNGPINANG – Pengukuhan Andi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau, sebagai warga kehormatan Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah (RHF) tidak hanya menandai pengakuan atas dukungan yang diberikan kepada Lanud RHF, tetapi juga menggambarkan apresiasi terhadap peran media dalam menjaga kedaulatan dan kedirgantaraan.
Kolonel PNB Andi Nur Abadi, Komandan Lanud RHF, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan ekspresi dari rasa terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh semua pihak, termasuk media, dalam mendukung kegiatan Lanud RHF.
BACA JUGA: Persaingan Sengit: Berebut Kursi ke-3 dan ke-4 DPR RI Dapil Kepri Antara Nasdem, PDIP, dan PKB
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi atas peran penting yang dimainkan oleh para wartawan dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kedirgantaraan dan kedaulatan negara,” ujar Kolonel Andi.
Sebelumnya, Ketua PWI Kepri Andi yang diwakili oleh Sekretaris PWI, Amril, turut serta dalam acara penyambutan tiga pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), pada Jumat (16/2) pagi. Dia hadir bersama Gubernur Kepulauan Riau, Mas Kogabwilhan I, Danrem 033/WP, dan sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri.
Kedatangan pesawat Hawk 100/200 “Elang Khatulistiwa” tersebut merupakan bagian dari misi latihan maverick dan terbang jelajah yang dipimpin oleh Komandan Skadron 1, Letkol PNB M. Syaifudin.
BACA JUGA: Calon Wakil DPR RI di Sumbar: Nasdem Unggul, PDIP kembali ke Senayan
Melihat pentingnya interaksi antara TNI AU dan masyarakat, Kolonel PNB Andi Nur Abadi berinisiatif mengusulkan penyelenggaraan acara Open Base dan Static Show.
Tujuan dari acara tersebut adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat secara langsung alutsista pesawat kebanggaan TNI Angkatan Udara.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif dari Lanud RHF dalam mengadakan acara tersebut.
Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, terutama bagi para pelajar.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat, khususnya para generasi muda, tentang kedirgantaraan dan pentingnya menjaga kedaulatan negara,” ujar Gubernur Ansar.
BACA JUGA: KPU Kepri Rencanakan PSU dan PSL di 17 TPS Batam dan Tanjungpinang
Dalam konteks menjaga kedaulatan, Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah pusat dalam meningkatkan intensitas pengawasan terhadap wilayah Kepulauan Riau yang kaya akan potensi.
“Dengan wilayah yang terdiri dari 22 pulau terdepan, pengawasan melalui udara dan laut harus diperkuat untuk memastikan keamanan dan kedaulatan negara,” tandas Gubernur Ansar. (*)
# pangkalan tni au
Editor: Denni Risman
){kind=link}