JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI) telah meluncurkan Program Gerakan Indonesia Tertib pada Tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas yang menargetkan Indonesia menjadi Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan pada tahun 2045.
Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja, menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia dalam perilaku tertib dan penegakan hukum masih belum optimal.
BACA JUGA: KPU Tak Lagi Tampilkan Hasil Real Count Pilpres 2024: Publik Mengandalkan KawalPemilu
Oleh karena itu, diperlukan upaya pembangunan budaya tertib melalui Gerakan Indonesia Tertib, yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Rudolf menyampaikan bahwa Gerakan Indonesia Tertib difokuskan pada peningkatan perilaku tertib penggunaan ruang publik, tertib berlalu lintas, dan tertib antri, karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal ini.
Hal ini diperkuat dengan adanya pelanggaran seperti penggunaan trotoar oleh kendaraan bermotor, serta perilaku kurang serius petugas ketertiban seperti penggunaan ponsel atau obrolan di tempat tugas.
“Pentingnya menanamkan budaya dan mindset perilaku tertib dari terkecil, yakni lingkup keluarga, lingkungan RT dan RW, serta masyarakat luas yang akan menjadi karakter seseorang,” ungkap Rudolf.
Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam perilaku tertib dalam berbagai aspek kehidupan. Diharapkan program ini dapat menghasilkan pionir dalam pembangunan karakter masyarakat yang tertib.
BACA JUGA: KPU Tanggapi Soal Nama 50 Anggota DPRD Batam Terpilih
Deputi Kamtibmas menambahkan bahwa forum ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, seperti Kakorlantas Polri, Kepala Subdit Penindakan Pelanggaran, Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri, serta Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Turut hadir juga Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, perwakilan tokoh adat, dan eksekutif mahasiswa di Kepri.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga mendukung Gerakan Indonesia Tertib (GIT) melalui bidang komunikasi publik. Plt Direktur Informasi dan Komunikasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marroli J. Indarto, menyatakan komitmen untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ke masyarakat, terutama generasi muda, sebagai agen perubahan dalam upaya implementasi gerakan Indonesia Tertib. (*)
# kemenko polhukam ri
Editor: Denni Risman
