
BATAM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat jumlah zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah mencapai angka fantastis, yakni mencapai Rp 43 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan di Batam pada Rabu (10/4/2024).
Zulkarnain menyebutkan bahwa angka tersebut masih merupakan laporan sementara, mengingat laporan terakhir masih akan direkap hingga seminggu ke depan.
“Ini juga melampaui target kami yang mencapai hampir 43 miliar se-Kota Batam, terutama dari sisi pengumpulan zakat fitrah, zakat mal, infak, sedekah di setiap masjid dan musala,” ujarnya.
Tahun ini juga mencatat peningkatan jumlah lokasi salat Idulfitri, mencapai 889 lokasi, dibandingkan dengan 831 lokasi pada tahun sebelumnya.
“Ada kenaikan 7 persen untuk lokasi Salat Idulfitri. Ini menunjukkan perkembangan masyarakat Muslim di Kota Batam, serta peningkatan pendirian rumah ibadah dalam bentuk masjid dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Salat Idulfitri tingkat Kota Batam sendiri difokuskan di tiga lokasi utama, yakni Dataran Engku Putri, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturrahman.
Pada Rabu pagi, umat Islam di Kota Batam dengan antusias mengikuti Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Dataran Engku Putri meskipun diguyur hujan deras.
Sebagian besar umat memilih untuk membubarkan diri setelah salat, sementara yang lain tetap bertahan untuk mendengarkan khotbah dari khatib.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyatakan bahwa Salat Idulfitri di tengah guyuran hujan merupakan yang pertama kalinya selama kepemimpinannya.
“Selama saya menjabat Wali Kota Batam, baru kali ini hujan saat pelaksanaan Salat Id, mudah-mudahan ini berkah bagi kita semua,” ucap Rudi.