DOHA – Meskipun Timnas Indonesia U-23 harus kehilangan sang kapten, Rizki Ridho, dalam pertandingan penting melawan Irak, Pelatih Shin Tae-yong masih percaya diri bahwa anak asuhannya memiliki peluang besar untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Kekalahan 0-2 dari Uzbekistan dalam duel semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024) tidak mengurangi semangat Timnas Indonesia.
Garuda Muda masih memiliki satu kesempatan lagi untuk lolos ke Paris 2024, yaitu melalui laga perebutan tempat ketiga melawan Irak. Pertandingan digelar pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Shin menyatakan, “Kami masih memiliki satu pertandingan sehingga kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjalani duel perebutan tempat ketiga. Kami semua yakin bisa menuju Olimpiade.”
Meski kehilangan Ridho, Shin menyadari bahwa persiapan melawan Irak tidak akan mudah.
Selain mempersiapkan taktik dan mental pemainnya, Shin juga harus mencari pengganti untuk Ridho, bek tengah sekaligus kapten Timnas U-23 Indonesia, yang mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Uzbekistan.
Meskipun demikian, masalah utama bukanlah siapa pengganti Ridho, tetapi hilangnya kepemimpinan dan kontribusi Ridho dalam tim.
Ridho bukan hanya pemain bertahan yang kuat, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun serangan dari belakang. Kehadirannya dalam tim sangat berharga dalam proses build-up serangan Indonesia.
Legenda Tim Nasional Indonesia, Dede Sulaeman, menyoroti perlunya Timnas U-23 untuk mengantisipasi serangan dari sisi kanan dan kiri pertahanan.
Meskipun demikian, Shin memiliki pilihan yang cukup baik untuk mengisi posisi Ridho, seperti Komang Teguh dan Nathan Tjoe-A-On.
Meski tantangan besar di depan, Timnas Indonesia U-23 tetap fokus dan optimis untuk meraih kemenangan dan melaju ke Olimpiade Paris 2024. (den)
