
BATAM – Pada Rabu (15/5/2024), sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Batam ketika seorang pemuda diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan IV Barelang.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah penemuan mayat Muhammad Mahadi (20) yang juga melompat dari Jembatan I Barelang pada hari sebelumnya.
Saksi mata melaporkan bahwa pemuda itu terlihat bermain game di pinggir jembatan sekitar pukul 16.00 WIB, sebelum tiba-tiba melompat ke sungai beberapa jam kemudian.
Meskipun saksi berusaha untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pemuda tersebut, identitasnya tidak diketahui hingga malam saat kejadian, Rabu (15/5/2024).
“Cuma sendirian main game di hp. Terus plongak plongok kiri-kanan. Dari jam 4 sebelum kami datang dia sudah di sana. Gondrong rambutnya agak ikal. gerak geriknya aneh, nengok-nengok kami,” ujar warga tersebut seperti dikutip gudangberita, Kamis (16/5/2024).
Pria dengan ciri berbaju hitam itu meninggalkan sepedamotor Beat hitam dengan nomor polisi BP 3811 QC.
Polisi kemudian mengidentifikasi pemuda tersebut sebagai Dedi Gunawan (35), seorang warga Baloi Kolam.
“Usia 35 tahun, kelahiran Padangsidempuan 11 Juni 1989, agama Kristen, pekerjaan wiraswasta, warga Baloi Kolam,” ungkap Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral.
Meskipun upaya pencarian dilakukan malam itu dengan menyisir area sekitar menggunakan perahu karet, namun hasilnya nihil.
Cuaca buruk dengan hujan lebat menghalangi upaya pencarian lebih lanjut.
Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius, menyatakan bahwa cuaca yang buruk membuat pencarian terhambat. Pihaknya masih menunggu kondisi cuaca yang memungkinkan untuk melanjutkan upaya pencarian. Meskipun demikian, upaya pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi ini.
Tragedi ini mengguncang masyarakat Batam, dan pihak berwenang terus melakukan upaya pencarian. Serta menyelidiki lebih lanjut penyebab dari keputusan tragis yang diambil oleh pemuda tersebut.
Editor: Denni Risman

























