
PASAMAN BARAT – Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi, didampingi oleh berbagai stakeholder terkait, menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin Kajai, Kecamatan Talamau, pada Kamis (20/6).
Dalam acara tersebut, Bupati Hamsuardi membahas kondisi terkini Pasbar serta mensosialisasikan program unggulan Pemda Pasbar yang bertujuan menjadikan Pasbar sehat, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Sebelum memulai sambutannya, Bupati Hamsuardi berbagi cerita tentang pengalamannya saat berziarah ke makam-makam Wali Songo di Surabaya. Ia juga menceritakan kunjungannya bersama rombongan jajaran Pemkab Pasbar dan kepala pesantren Pasbar ke beberapa pesantren di Aceh.
Bupati Hamsuardi menyadari bahwa di usia ke-20, Pasbar masih memiliki banyak kekurangan dan beberapa persoalan yang belum terselesaikan.
“Kita berupaya menyelesaikan persoalan, khususnya di Timbo Abu yang pernah mengalami gempa. Bencana lainnya telah mengakibatkan kerusakan berat pada jalan dan jembatan, alhamdulillah satu persatu sudah mulai dibangun. Terakhir, saat lebaran kemarin, masyarakat kita ada yang meninggal dunia karena digigit buaya. Buaya sungai ini tidak bisa kita bunuh, kita hanya bisa mengingatkan masyarakat agar selalu waspada,” ujarnya.
Dalam akhir sambutannya, Bupati Hamsuardi mensosialisasikan berbagai program unggulan Pemda Pasbar seperti program keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.
Ia mengajak masyarakat Pasbar untuk mendukung program-program tersebut yang sejalan dengan perwujudan Indonesia Emas 2045.
Pimpinan Ponpes Al-Mukhlisin Kajai, Safni Wisman Lubis, menyambut hangat kedatangan Bupati Hamsuardi dan rombongan.
Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi para guru yang telah berperan besar dalam mendidik generasi emas di Ponpes tersebut. Safni juga berterima kasih kepada keluarga besar Ponpes dari Kota Medan, yang merupakan donatur terbesar pesantren.
“85 persen pembangunan ponpes kita ini adalah dari hamba Allah SWT, yakni keluarga besar kita dari Kota Medan. Mudah-mudahan Allah SWT memberi balasan berlipat ganda,” ujarnya.
Pada akhir acara, Bupati Hamsuardi memberikan bantuan sebesar 2 juta rupiah kepada pesantren. Ia beserta rombongan kemudian melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama Tahfidz Alquran di belakang pondok pesantren tersebut. (taufik)