Angkatan Udara: Pahlawan Langit yang Menjaga Kesehatan Masyarakat

TNI AU tidak hanya bekerja sendiri dalam menyelenggarakan bakti sosial ini. Mereka juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dan Mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair).
TNI AU tidak hanya bekerja sendiri dalam menyelenggarakan bakti sosial ini. Mereka juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dan Mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair).

NATUNA– Siapa sangka, di balik gagahnya pesawat-pesawat tempur, TNI Angkatan Udara (AU) Indonesia juga punya sisi lain yang tak kalah mulia menjadi pahlawan kesehatan masyarakat.

Bayangkan, di pelosok negeri terpencil yang jauh, TNI AU hadir bagaikan oase. Pesawat mereka menjelma menjadi ambulans udara, mengantarkan tim medis dan obat-obatan dan warga.

Semboyan Swa Bhuwana Pakca, artinya sayap tanah air. Bagi masyarakat, TNI AU adalah penyelamat.

Harris Nagoya

Di saat bencana alam melanda, TNI AU tak tinggal diam. Mereka sigap mengevakuasi korban dan memberikan perawatan medis. Di tengah kepanikan, TNI AU hadir sebagai secercah harapan.

Lebih dari sekadar mengobati, TNI AU juga aktif mencegah penyakit. Mereka mengadakan vaksinasi massal, penyuluhan kesehatan, dan edukasi tentang pola hidup sehat. Tujuannya? Masyarakat yang lebih sehat dan kuat!

Tak hanya di darat, TNI AU pun mengulurkan tangannya ke pulau-pulau terpencil. membawa layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir yang selama ini tertinggal.

Dedikasi TNI AU bukan hanya kewajiban, tapi juga wujud nyata pengabdian kepada bangsa. Mereka paham, kesehatan adalah kunci kemajuan bangsa. Dan mereka tak kenal lelah untuk mewujudkannya.

Kini, TNI AU terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Tujuannya? Menjangkau lebih banyak masyarakat dan membangun masa depan yang lebih sehat bagi Indonesia.

Bagi masyarakat,TNI AU bukan hanya penjaga langit, tapi juga pahlawan kesehatan. Setiap sentuhan kasih mereka bagaikan setitik embun yang menyejukkan di kala gersang. TNI AU adalah simbol harapan, pengingat bahwa mereka tak sendiri dalam menghadapi berbagai rintangan kesehatan.

Pagi cerah di pantai daun nyur melambai warga di Piwang Kota Ranai riuh rendah, ternyata pagi itu pihak Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), sedang memperingati Hari Bakti ke-77, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), pada tanggal 10 Juli 2024. Kecamatan Bunguran Timur, kegiatan ini menyasar masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia.

Ratusan warga Natuna dari berbagai kalangan usia berbondong-bondong datang sejak pagi. Mereka disambut hangat oleh para prajurit TNI AU yang bertugas di Lanud RSA. Wajah-wajah lelah setelah menempuh perjalanan jauh dari pelosok desa tergantikan oleh senyum sumringah saat melihat keramahan para prajurit.

“Kami sangat senang bisa hadir di sini untuk membantu masyarakat Natuna. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan mereka,” ujar Kolonel Kes dr. Heru Wishnu Ketua tim, Kasubdis Yankes Dinas Kesehatan Mabesau salah satu dokter yang terlibat dalam bakti sosial ini.

Di bawah terik matahari pantai, para prajurit TNI AU dengan sigap memeriksa kesehatan warga. Mulai dari pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, hingga pemberian obat-obatan gratis, semuanya dilakukan dengan penuh dedikasi. Beberapa warga lanjut usia yang kesulitan berjalan dibantu oleh para prajurit untuk mendapatkan pelayanan.

“Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Saya sudah lama ingin periksa kesehatan, tapi terkendala biaya. Terima kasih TNI AU,” ucap Pak Rahman, seorang nelayan yang datang bersama istrinya.

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, bakti sosial ini juga menyediakan kacamata baca gratis bagi warga yang membutuhkan. Tim optik dari TNI AU dengan sabar membantu warga memilih kacamata yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa membaca dengan jelas lagi. Terima kasih banyak,” ujar Ibu Tuti, seorang ibu rumah tangga yang matanya berkaca-kaca karena terharu.

Suasana semakin meriah dengan adanya edukasi kesehatan yang disampaikan oleh para dokter TNI AU. Mereka menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, pola makan sehat, serta pencegahan penyakit menular. Warga mendengarkan dengan antusias dan aktif bertanya.

“Saya jadi tahu banyak hal baru tentang kesehatan. Ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ujar seorang remaja putri yang datang bersama teman-temannya.

Di sela-sela kegiatan, para prajurit TNI AU juga membagikan bingkisan berisi makanan dan minuman kepada warga. Anak-anak terlihat riang gembira saat menerima bingkisan tersebut.

“Saya senang sekali bisa dapat hadiah dari tentara. Mereka baik hati,” ucap seorang anak kecil sambil tersenyum lebar.

Bakti sosial kesehatan ini berlangsung hingga Siang hari. Ratusan warga Natuna merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh TNI AU. Mereka berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin.

Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan hari ini adalah moment istimewa bagi Lanud RSA dapat berbagi dan membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Natuna.

Komandan Lanud RSA (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., Bersama Sekda Natuna Boy Wijanaro Varianto SE menjawan pertanyaan awak media seputar kegaiatan bakti kesehatan di Pantai Piwang, Rabu (10/7/2024).
Komandan Lanud RSA (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., Bersama Sekda Natuna Boy Wijanaro Varianto SE menjawan pertanyaan awak media seputar kegaiatan bakti kesehatan di Pantai Piwang, Rabu (10/7/2024).

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI angkatan udara terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

Ia menambahkan, tim dari TNI AU bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

“Tim dokter spesialis dan juga dokter gigi, mereka akan memberikan layanan medis terbaik,” urainya.

Lebih lanjut, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, menyebutkan sebagai komandan Lanud RSA dirinya merasa bangga dan berterima kasih karena Natuna dipilih oleh tim Dinas Kesehatan TNI AU sebagai tempat dilaksanakan acara Bakti Sosial tersebut. “Kita sangat merasa bangga mereka berkenan hadir untuk datang di tengah-tengah kita semua,” lugasnya.

Danlanud menyebutkan tujuan kegiatan ini bukan hanya bakti sosial tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian UMKM di sekitar melalui pasar ria.

Ramyulis piliang warga kota ranai Natuna
Ramyulis piliang warga kota ranai Natuna

Ramyulis Piliang salah satu warga kota ranai di jumpai lokasi acara menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan bakti sosial ini. Mereka merasa terbantu dengan layanan kesehatan dan edukasi kesehatan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AU yang telah peduli terhadap kesehatan kami. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ucap Ramyulis Piliang seorang tokoh masyarakat Natuna. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup,” kata R.Piliang.

Bakti sosial TNI AU di Natuna merupakan wujud nyata komitmen TNI AU untuk membantu masyarakat dan menjaga kesehatan rakyat Indonesia. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.

TNI AU tidak hanya bekerja sendiri dalam menyelenggarakan bakti sosial ini. Mereka juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dan Universitas Airlangga (Unair).

Pemda Natuna membantu dalam menyediakan tempat dan logistik untuk kegiatan bakti sosial. Sedangkan Unair, melalui Fakultas Kedokteran Gigi, membantu dalam pemeriksaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, TNI AU telah menjadi harapan bagi masyarakat Natuna yang sakit dan membutuhkan perawatan medis lebih lanjut, dengan sigap mengevakuasi mereka ke rumah sakit di daratan utama.

upaya kemanusiaan TNI AU di Natuna adalah evakuasi medis Nur Muhlisin, seorang pria berusia 32 tahun yang mengalami cedera kepala serius foto istagram lanud RSA
upaya kemanusiaan TNI AU di Natuna adalah evakuasi medis Nur Muhlisin, seorang pria berusia 32 tahun yang mengalami cedera kepala serius foto istagram lanud RSA

Salah satu contoh nyata dari upaya kemanusiaan TNI AU di Natuna adalah evakuasi medis Nur Muhlisin, seorang pria berusia 32 tahun yang mengalami cedera kepala serius akibat kecelakaan enam bulan lalu.

Karena keterbatasan fasilitas kesehatan di Natuna, kondisi Muhlisin membutuhkan perawatan medis khusus yang tidak tersedia di sana.

Menyadari hal tersebut, TNI AU turun tangan dan mengatur evakuasi udara menggunakan pesawat dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Evakuasi ini menyelamatkan nyawa Muhlisin dan memberikannya kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Komitmen TNI AU untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Natuna sejalan dengan motto dinas tersebut, “Ampuh” (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), yang menekankan pentingnya menjadi tanggap, modern, profesional, unggul, dan berkemanusiaan.

Bakti sosial ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata pengabdian TNI AU kepada masyarakat. Di balik seragam loreng dan tugas menjaga kedaulatan udara, tersimpan hati yang penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama. TNI AU Lanud RSA Natuna telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya prajurit tangguh, tetapi juga sahabat sejati masyarakat.

Tulisan: Riky Rinovsky

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025