Pilgub Kepri 2024 Masih Misterius, Sementara Pilwako Batam Hampir Tanpa Pesaing

Pilgub Kepri 2024 Masih Misterius, Sementara Pilwako Batam Hampir Tanpa Pesaing
Pilgub Kepri 2024 masih misterius, belum jelas siapa dengan siapa yang akan maju. (ilustrasi)

BATAM – Kontestasi Pilgub Kepulauan Riau (Kepri) 2024 menunjukkan dinamika yang berbeda dibandingkan dengan Pilwako Batam 2024. Di Kepri, gerakan calon dan partai politik (parpol) tampak sepi, sementara di Batam, persaingan Pilkada tampak hampir berakhir sebelum dimulai.

Pilgub Kepri 2024: Masih Misteri

Pemilihan Gubernur Kepri 2024 diwarnai ketidakpastian. Tiga calon potensial, yakni petahana Ansar Ahmad, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, belum secara resmi mendeklarasikan diri untuk maju.

Harris Nagoya

BACA JUGA: Indonesia Berduka, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia

Hingga saat ini, ketiga calon tersebut belum mengumumkan pasangan mereka atau dukungan partai pengusung.

Ansar Ahmad, yang masih menjabat sebagai Gubernur Kepri, mengaku belum memutuskan siapa calon wakilnya. Menurutnya, proses pendaftaran pasangan calon baru akan dimulai pada akhir Agustus.

“Saat ini masih dalam tahap komunikasi dengan beberapa partai politik untuk koalisi,” ujar Ansar di Kantor Gubernur Kepri.

Sementara itu, Muhammad Rudi, yang juga Ketua DPW Nasdem Kepri, belum mengonfirmasi siapa pendampingnya atau partai pengusungnya.

BACA JUGA: “Melody on Our Wheels” Sepeda dan Melodi, Cara Menikmati Malam di Kota Batam

Ada spekulasi bahwa dia akan berpasangan dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq dari Partai Golkar.

Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, yang juga menjadi sorotan, tampaknya ragu untuk maju karena keterikatan dengan karir kepolisian yang masih tersisa dua tahun lagi.

Pilwako Batam 2024: Hanya Satu Pasangan Calon?

Berbeda dengan Pilgub Kepri, Pilwako Batam 2024 tampaknya hampir tanpa kompetisi. Pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra mendapatkan dukungan mayoritas dari parpol di DPRD Batam, dengan sembilan partai politik menguasai 35 kursi dari total 50 kursi di DPRD Batam.

BACA JUGA: Marlin Agustina Resmi Membuka Pelatihan dan Sertifikasi Forklift di Batam, Ajak Peserta Fokus dan Serius

Dukungan yang kuat membuat Pilwako Batam terancam tanpa calon pesaing. Bahkan kemungkinan besar akan menghadapi kotak kosong.

Dengan perbedaan dinamika yang mencolok antara Pilgub Kepri dan Pilwako Batam, publik akan terus memantau perkembangan lebih lanjut menjelang hari pemilihan. Menarik disimak apakah koalisi parpol pengusung calon di Pilwako Batam akan berlanjut di Pilgub Kepri?

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025