Pilkada Lingga 2024: M. Nizar – Novrizal Lawan Kotak Kosong? Alias Wello Menunggu Kejutan Politik

Pilkada Lingga 2024: M. Nizar - Novrizal Lawan Kotak Kosong? Alias Wello Menunggu Kejutan Politik
Ady INdra Pawenari berkeyakinan pasangan Alias Wello- M Ishak bisa melaju di PIlkada Lingga 2024) (ist)

TANJUNGPINANG – Isu kotak kosong di Pilkada tidak saja terjadi di Pilkada Batam, tapi juga bakal terjadi di Pilkada Kabupaten Lingga 2024. Sampai saat ini pasangan M. Nizar – Novrizal berhasil mengantongi dukungan mayoritas partai politik.

Pasangan M. Nizar – Novrizal disebut telah mendapatkan rekomendasi dari NasDem (11 kursi), Demokrat (3 kursi), Golkar (4 kursi), Gerindra (1 kursi), PKB (1 kursi), dan PDIP (2 kursi).

BACA JUGA: Aturan Pilkada Lawan Kotak Kosong: Kotak Kosong Menang, Pilkada Diulang Tahun 2029

WhasApp

Dari total 6 parpol pendukung, mereka sudah memiliki total 22 kursi dari 25 kursi di DPRD Lingga 2024. Sisa tiga kursi jelas tidak memberi peluang calon lain untuk bisa maju di Pilkada Lingga 2024, mengingat syarat minimal 5 kursi.

Di sisi lain, pasangan Alias Wello – Muhammad Ishak hanya mendapatkan rekomendasi dari Perindo (2 kursi) dan PKS (1 kursi). Pasangan ini masih membutuhkan 2 kursi tambahan untuk mencukupi syarat koalisi.

Apakah mungkin? Karena 6 parpol lain di klaim sudah mendukung pasangan M. Nizar – Novrizal.

Alias Wello, yang akrab disapa AWe, menyampaikan pandangannya terkait isu kotak kosong ini di sekretariat DPP Perindo di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

“Kecenderungannya mereka mempersiapkan agenda Pilkada melawan kotak kosong. Ini adalah suatu skenario pembodohan politik terhadap masyarakat,” kata AWe, mantan Ketua DPRD Lingga pertama, periode 2004 – 2009 ini..

AWe mengingatkan bahwa masyarakat Lingga sudah memiliki pengetahuan politik yang cukup dan tahu bahwa memilih kotak kosong bukanlah pilihan yang baik.

Ady Indra Pawennari, mantan Tenaga Ahli Bupati Lingga, yang dekat dengan AWe, optimis pasangan Alias Wello – Muhammad Ishak dapat maju di Pilkada Lingga yang akan digelar pada 27 November 2024.

BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI 79 di Ibu Kota Nusantara

Ia membandingkan situasi ini dengan Pilkada Bintan 2020, di mana AWe berhasil mendapatkan dukungan dari PDIP untuk melengkapi kekurangan dukungan.

“Kita lihat saja sampai batas akhir pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga. Ada kejutan politik apalagi yang akan disuguhkan AWe di Lingga? Makanya, saya tak pernah yakin Pilkada Lingga akan lawan kotak kosong,” ujar Ady yang juga menjabat Bendahara PWI Kepri ini. (*/den)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025