BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengeluarkan himbauan kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari isu-isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA) yang dapat merusak iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam.
Himbauan ini disampaikan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 17/2024 yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menekankan bahwa SE ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pilkada Kota Batam 2024 berlangsung dengan aman dan damai.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat hak pilih untuk menyalurkan hak konstitusionalnya pada hari pemungutan suara dan mengikuti seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam,” ujar Jefridin pada Selasa (6/8/2024).
Jefridin menegaskan pentingnya pencegahan dan penghindaran terjadinya konflik kepentingan serta opini negatif yang dapat mengganggu ketentraman, ketertiban, dan situasi kondusif di Batam selama proses Pilkada.
“Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai serta mengedepankan toleransi dan kerukunan selama masa Pilkada,” tambahnya.
Pemko Batam juga telah menginstruksikan seluruh Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah se-Kota Batam untuk meneruskan maksud dan tujuan dari surat edaran ini kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas dan memastikan Pilkada berlangsung dengan baik tanpa gangguan dari isu-isu SARA. (*)
){kind=link}