WARTAKEPRI.co.id – Majestic Johor Festival 2024 akan digelar di Puteri Harbour, Iskandar Puteri, Johor, dari 28 Agustus hingga 1 September 2024. Acara yang telah memasuki tahun ketiga ini diselenggarakan oleh Pemerintah Negeri Johor melalui Tourism Johor dengan dukungan berbagai agensi. Festival ini diadakan sebagai bagian dari kalender tahunan pariwisata Johor, yang bertujuan untuk memperkuat sektor pariwisata serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui kegiatan yang mengedepankan seni, budaya, dan pariwisata.
Festival lima hari ini mendapatkan pengakuan nasional dengan meraih ‘Gold Award Attractive State Tourism Event’ pada tahun 2022. Salah satu daya tarik utama festival ini adalah pameran eksklusif kereta klasik Diraja. Selain itu, akan ada Perarakan Majestic Johor Festival pada 1 September 2024, yang menampilkan parade kebudayaan, seni etnik Budaya Johor, serta pertunjukan musik dari berbagai sekolah di Johor. Kemeriahan akan semakin terasa dengan Pertunjukan Bunga Api & Malam Ambang Merdeka yang akan digelar pada 30 Agustus 2024.
Festival ini juga menawarkan berbagai promosi dan diskon untuk paket wisata, termasuk hotel, resor, taman hiburan, dan destinasi lainnya di Johor. Pengunjung juga bisa mendapatkan cenderamata gratis di booth Tourism Johor, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Beberapa program yang telah disusun antara lain:
– Pameran eksklusif kereta klasik Diraja
– Perarakan Majestic Johor Festival 2024 pada 1 September 2024
– Pertunjukan Bunga Api dan Malam Ambang Merdeka pada 30 Agustus 2024
– Konser oleh artis populer tanah air
– Gerai penjualan dan pameran budaya serta kuliner dari berbagai daerah di Johor
Perarakan Majestic Johor Festival 2024 akan dimeriahkan oleh:
– Maskot JOH Johor
– Pancaragam dari berbagai sekolah di Johor
– Pertunjukan Barongan oleh Persatuan Parit Bugis Jawa
– Persembahan oleh Yayasan Warisan Johor
– Kompang, Gendang Cina, dan India

Festival ini diperkirakan akan menarik lebih dari 600.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Acara ini juga berfungsi sebagai langkah persiapan awal menuju Tahun Melawat Johor 2026.
Untuk memudahkan akses ke lokasi festival, pihak penyelenggara bekerja sama dengan Perbadanan Pengangkutan Awam Johor (PAJ) menyediakan layanan shuttle bus gratis ke area festival.
Pengunjung disarankan untuk memarkir kendaraan mereka di area parkir yang disediakan, seperti di sekitar Masjid dan bangunan pemerintahan di Kota Iskandar.
Diharapkan, festival ini dapat memperkuat posisi Johor sebagai destinasi wisata utama di tingkat internasional, serta meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Johor di masa mendatang.
Sementara itu, Pengarah Tourism Johor, Sharil Nizam Abdul Rahim mengungkapkan, untuk kesuksesan agenda ini, pihaknya telah mengadakan promosi di luar Johor seperti di Riau, Indonesia dan Singapura.
“Tarikan utama festival yang memasuki edisi ketiga itu ialah pameran eksklusif kereta klasik diraja dan Perarakan Festival Majestic Johor yang akan menyaksikan perarakan kebudayaan, persembahan kesenian etnik budaya Johor serta pancaragam pada 1 September nanti,” jelasnya.
Selain itu, menurut Sharil Nizam, terdapat juga pertunjukan bunga api dan konsert sempena Malam Ambang Merdeka pada 30 Agustus.
“Festival Majestic Johor bakal menampilkan perarakan penuh warna-warni dari 26 grup kebudayaan dan kesenian serta pancaragam dari berbagai sekolah,” paparnya.
Bus Gratis
Sharil Nizam, juga menjelaskan, untuk melancarkan perjalanan lalu lintas sepanjang festival berlangsung, Perbadanan Pengangkutan Awam Johor (PAJ) menyediakan khidmat pengangkutan bas gratis terus ke tempat festival dari tempat letak kendaraan yang disediakan seperti di sekitar bangunan kerajaan di Kota Iskandar.
Festival yang pertama kali diadakan pada 2022 itu merupakan satu daripada inisiatif kerajaan Johor untuk menyemarakkan sektor pelancongan yang menyumbang kepada peningkatan taraf sosial-ekonomi tempatan melalui impak aktivitas rantaian daripada sektor pelancongan, kesenian dan kebudayaan.*


























