HONGKONG – Tren positif Putri Kusuma Wardani terus berlanjut dengan melangkah ke partai puncak Hong Kong Terbuka 2024. Ini merupakan partai final kedua beruntun bagi pebulutangkis tunggal putri berusia 22 tahun tersebut.
Putri Kusuma Wardani menjadi wakil Indonesia kedua yang mampu merebut tiket final Hong Kong Terbuka yang merupakan ajang BWF World Tour Super 500 tersebut. Putri Kusuma Wardani sukses ke final Hong Kong Terbuka usai mengandaskan perlawanan bintang baru Jepang, Tomoka Miyazaki.
Butuh waktu 76 menit bagi Putri untuk bisa menyingkirkan Miyazaki lewat pertarungan sengit tiga set dengan skor 22-20, 21-23, dan 21-18 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu (14/9/2024).
Pada set penentu, Putri bahkan hampir kehilangan peluang untuk ke babak final. Putri yang memimpin perolehan poin 15-5 mampu dikejar Miyazaki menjadi 15-11 usai meraih enam poin beruntun.
Persaingan ketat hingga di kedudukan 18-16. Beruntung, Putri kembali tampil lebih rapi dengan mengurangi kesalahan sendiri untuk memastikan tiket final pertamanya di ajang Super 500 dengan mengunci set ketiga 21-18.
BACA JUGA Nama Vito Trending, Tim Thomas Indonesia Lolos Dramatis dan Uber Lolos ke Perempat Final
“Di gim ketiga saat sudah unggul jauh, saya banyak melakukan kesalahan, jadi poinnya hampir terkejar, padahal saya terus mengikuti instruksi pelatih,” kata Putri.
Ini merupakan final perdana Putri di ajang Super 500. Ia berharap bisa berdiri di podium tertinggi setelah pekan lalu keluar sebagai runner-up di ajang Chinese Taipei Terbuka 2024.
Dia juga mengakui bahwa Miyazaki adalah tipe pemain yang tidak mudah dimatikan dan mempunyai variasi serangan yang sangat beragam.
“Spekulasinya juga ada, jadi saat bermain deg-degan-nya tidak hilang, karena saya harus terus fokus setiap poinnya,” ucap Putri.
“Tomoka berbeda tipe dengan beberapa tunggal putri Jepang lainnya. Selain ulet, dia mempunyai fighting spirit yang luar biasa, seberapa jauh poinnya dia masih semangat untuk mengejar.”
Di babak selanjutnya, Putri akan menghadapi pemenang laga antara wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong atau wakil China, Han Yue. (*)
