WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Dragon Head Championship 2024 ajang bergengsi digelar meriah di Infinity Beach Club, Bengkong Laut, Batam, Sabtu (19/10/2024) dari pukul 14.00 hingga 21.30 WIB. Event ini rencananya akan dihadiri oleh Panglima Wilayah 1 Angkatan Udara dan juga memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun TNI 79, khususnya Angkatan Udara di Kepulauan Riau.
Menurut Filpan Fajar Dermawan Laia, ketua penyelenggara dan pemilik sasana tinju Dragon Head Batam, ajang ini merupakan kesempatan emas bagi petinju muda untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Turnamen ini diikuti oleh 84 petinju dari Batam, Tanjungpinang, dan Singapura, yang siap bersaing dalam dua kelas, yaitu profesional dan amatir. Kejuaraan ini tidak hanya menghadirkan pertarungan sengit, tetapi juga dirancang untuk menjaring bibit-bibit unggul yang berpotensi mengharumkan nama Kepri di kancah olahraga tinju.
“Kami ingin menjaring atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Kami berharap dari ajang ini akan lahir petinju-petinju berbakat seperti Jeka Saragih, yang bisa mengharumkan nama Batam dan Indonesia di panggung internasional,” tambah Filpan Fajar.
Dragon Head Championship 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan bagi petinju muda agar bisa berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Harapannya, Batam dan Kepri bisa melahirkan juara-juara baru yang mampu bersinar di level nasional dan internasional.
Dengan format tiga ronde untuk setiap pertarungan, kejuaraan ini diprediksi akan menjadi ajang yang sangat kompetitif. Tiket masuk Rp 70 Ribu per orang.
Jeka Saragih yang hadir dalam jumpa pers menyampaikan dirinya tidak lupa sebagai petinju internasional lahir dari Batam. Jeka menyampaikan sejumlah tips untuk menjadi petarung yang dihandalkan bagi para petarung atau petinju pemula.
BACA JUGA Ayu Anggelina Toreh Prestasi Ajang Batam Internasional Marching Art Competition 2024
“Pelatih memberikan yang terbaik, dan kita harus disiplin serta tekun. Saya memulai dari Batam, dan sekarang sudah bertanding di Amerika. Ini bukti bahwa dengan kerja keras, kita bisa melangkah jauh,” ungkap Jeka yang mohon doa dan dukungannya akan ke Amerika lagi minggu depan.
Senada juga disampaikan, petarung MMA asal Sumatera Utara (Sumut) Brando Mamana. Ia menuturkan dengan semangat juang yang tinggi, ia berharap ajang ini bisa mencetak lebih banyak lagi atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga di ajang internasional.
“Semoga dengan latihan yang konsisten dan dukungan teknologi, kita bisa menciptakan batu loncatan untuk prestasi yang lebih besar, bahkan mencapai kelas internasional,” pesan Brando. (*)
Editor : Dedy Suwadha


























