Pilot Project BENAR Rutan Karimun, Komitmen Rutin Laksanakan Tes Urine

Sebagai pilot project pelaksanaan Lapas dan Rutan Bersih Dari Narkoba (BENAR) di seluruh Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, kembali melakukan tes urine, Selasa (10/12/2024).

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Sebagai pilot project pelaksanaan Lapas dan Rutan Bersih Dari Narkoba (BENAR) di seluruh Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, kembali melakukan tes urine, Selasa (10/12/2024).

Tes urine tersebut diperuntukkan dan melibatkan 5 pegawai dan 45 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Pelaksanaan tes urin dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan program kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” terang Karutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, Arjiunna.

Harris Nagoya

“Tujuannya adalah untuk memastikan petugas beserta warga binaan tidak mengkonsumsi narkoba di dalam Rutan Karimun,” tambah Arjiunna.

Tidak hanya itu saja, kata Karutan kegiatan tes urine tersebut digelar dalam rangka mewujudkan Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau yang Bersih dari Narkoba (BENAR).

“Saya berharap agar seluruh pegawai rutan bersikap kooperatif dalam pelaksanaan tes urin ini dan Warga Binaan Rutan Karimun yang menjalani tes urin ini benar-benar bersih dari narkoba dan menjadi contoh bagi WBP yang lain,” ungkap Arjiunna.

Tes urine akan terus dilakukan secara berkala, komitmen dan dilaporkan kepada Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau sebagai unit monitoring dan evaluasi.(Foto: Istimewa)

Tes urine ini masih kata Karutan akan terus dilakukan secara berkala dan dilaporkan kepada Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau sebagai unit monitoring dan evaluasi.

“Luar biasa komitmen Rutan Karimun bebas dari Narkoba. Terimakasih untuk terlaksananya kegiatan ini, semoga kita bisa terus mempertahankan hal-hal baik ini,” harapannya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Novi Irwan memastikan seluruh WBP tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu karena alasan sakit dan sebagainya.

“Sehingga dapat diketahui secara pasti kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut,” ucap Novi.

Untuk itu kata Novi tes urine tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memastikan warga binaan tidak menggunakan narkoba sekaligus menjadi indikator keberhasilan dari program rehabilitasi medis.

“Dari hasil tes urine petugas rutan dan warga binaan, dinyatakan negatif dari pengunaan narkoba, tidak ada yang terindikasi terlibat mengkonsumsi narkoba,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025