WARTAKEPRI.co.id, BANGKA BARAT – Untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting di wilayah operasional perusahaan, PT Timah menggelar program stunting (Kemunting).
“Program tersebut dilakukan pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di Desa Cupat, Kabupaten Bangka Barat pada tanggal 2 hingga 19 Desember 2024, tentunya sangat dirasakan manfaatnya langsung oleh warga,” terang Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan.
“PT Timah sendiri telah berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Bangka Belitung, Pemdes dan Kader Posyandu Desa Cupat melaksanakan program Kemunting di Desa Cupat, Kecamatan Paritiga, Kabupaten Bangka Barat,” tambah Anggi.
Melalui program kemunting tersebut , masih kata Anggi, PT Timah mengedukasi pencegahan dan bahaya stunting pada anak.
“Termasuk beberapa kegiatan yang diperuntukkan bagi ibu-Ibu dalam membantu pertumbuhan anak,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Cupat, Fitri Surya Fabiola (26) mengaku sangat senang dengan digelarnya kegiatan tersebut.
Pasalnya berat badan anaknya Muhamad Arqo Fairuz naik, setelah mengikuti program kemunting dan mengedukasi tentang mengolah makanan yang bergizi.
“Program kemunting PT Timah sangat baik, dapat membantu anak kami yang terjangkit stunting,” ujarnya.
Dimana menurutnya, bersama dengan ibu-ibu lainnya, telah diajarkan membuat makanan bergizi hingga cara mengolahnya.
“Memberikan langsung pada anak, selain itu PT Timah juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok. Semenjak ada kegiatan ini, berat badan anak saya naik, senanglah pokoknya, terimakasih PT Timah,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya bernama Riska (34). Ia mengaku senang lantaran anaknya Idam (2), nafsu makannya semakin bertambah dan mendapatkan beragam edukasi.
“Program kemunting bagus, anak-anak diajarkan hidup sehat dan disiplin, seperti cuci tangan, hingga bersosialisasi, berkumpul bersama mereka,” katanya.
Tidak hanya itu saja, kata Riska, anak-anak lebih aktif bermain dan belajar hingga disaat makan bersama juga lebih nafsu menyantap hidangan.
“Alhamdulillah, karena nafsu makan meningkat maka berat badannya pun bertambah. Jadi berdampak sangat baik bagi tumbuh kembang anak,” ucap Riska.
Riska berharap agar PT Timah kembali rutin menyelenggarakan kegiatan tersebut di sektor bidang kesehatan.
“Sehingga mampu mensejahterakan masyarakat Desa Cupat,” pintanya.
Sementara itu, Kader Balita Bina Bangsa Desa Cupat, Fera Sabrina mengatakan program kemunting berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak.
“Alhamdulillah selama 12 hari program kemunting, anak-anak berat badannya mengalami kenaikkan yang cukup signifikan, ada perubahan,” ucap Fera.
Sehingga kata Fera jumlah angka stunting mengalami penurunan, sehingga ibu-ibu jadi mengetahui, sumber makanan apa yang bergizi, berapa kadar banyaknya yang harus dikonsumsi, baik dari karbohidrat, protein dan sayur mayur.
“Bagaimana cara mengolah makanan yang baik dan benar, terima kasih untuk PT Timah telah mensupport penuh pada pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya.
Sektretaris Desa Cupat, Riza Andriani mengungkapkan bahwa, program kemunting tersebut mendukung pemerintah desa sekaligus menekan angka stunting.
“Alhamdulillah program ini benar-benar sangat bermanfaat sekaligus mendukung, karena angka stunting di Desa Cupat masih ada,” ungkap Riza.
Untuk itu menurutnya menjadi perhatian pihaknya, dengan adanya program PT Timah ini, tentu sangat membantu pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting.
“Kami butuh kontribusi dari pihak luar untuk membantu menurunkan angka stunting,” terangnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, menurut
Fera beberapa program kemunting lainnya yang dilaksanakan di Desa Cupat diantaranya berupa sosialisasi untuk ibu menyusui, memasak makanan bergizi dan bantuan untuk anak-anak. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi PT Timah beserta pemerintah Desa Cupat.
“Terima kasih kepada PT Timah yang telah melaksanakan program kemunting di Desa Cupat, sangat terbantu penuh oleh PT Timah, mulai sosialisasi hingga terlaksana kegiatan ini. Besar harapan kegiatan tersebut rutin diselenggarakan dan terus berlanjut,” tandasnya.(Aman)