WARTAKEPRI.co.id – Korban kecelakaan Pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan Terus Bertambah. Kecelakaan ini tentu belum ada dampak ke Kota Batam.
Tapi, dari penelusuran di AI, dituliskan kalau jenis pesawat Boeing 737-800 adalah jenis pesawat yang melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Tercatat, pesawat Jeju Air terakhir mendarat di Batam Pada 20 Desember 2024. Penerbangan Jeju Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas sekitar 189 penumpang, baik kelas ekonomi maupun premium. Penerbangan langsung dari Jeju ini mempercepat akses wisatawan dan pelaku bisnis dari Korea Selatan menuju Batam, yang dikenal dengan kawasan industri dan pariwisatanya.
Jeju Air sendiri adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Korea Selatan yang telah beroperasi sejak 2005. Penerbangan ke Batam menjadi bagian dari ekspansi mereka untuk memperluas jaringan rute internasionalnya.
Perkembangan Kasus Kecelakaan
Dikutip dari Detik.com, bahwaa Minggu, 29 Desember 2024, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, yang melibatkan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jeju Air. Pesawat yang membawa 181 orang terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di bandara tersebut.
Menurut laporan terbaru yang dikutip dari BBC, jumlah korban tewas dalam kecelakaan ini telah mencapai 176 orang. Namun, sejauh ini baru 22 orang yang berhasil diidentifikasi. Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan terus memperbarui jumlah korban tewas, dan pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap tiga orang korban yang belum ditemukan.
Dua orang awak pesawat berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Saat ini, operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan sisa korban yang hilang.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 9:03 pagi waktu setempat, saat pesawat Jeju Air berusaha mendarat di Landasan Pacu No. 1 di Bandara Internasional Muan. Sebelum kejadian, menara pengawas bandara sempat mengeluarkan peringatan mengenai bird strike (serangan burung) pada pukul 08:57 pagi, yang kemudian diikuti oleh pengumuman mayday dari pilot pesawat pada pukul 08:58 pagi.
Setelah itu, pesawat berusaha mendarat meski menghadapi masalah pada roda pendaratan. Namun, pesawat tergelincir saat mendarat dan melaju melewati landasan pacu sebelum akhirnya menabrak dinding pembatas di sisi landasan.
Pihak Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan yang bertanggung jawab dalam mengawasi keselamatan penerbangan, menjelaskan bahwa menara kontrol memberikan izin kepada pilot untuk mendarat dari arah berlawanan di landasan pacu, yang kemudian berujung pada kecelakaan tragis ini.
Investigasi dan Tanggapan
Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Pengawasan keselamatan penerbangan dan peringatan terkait bird strike yang terjadi pada saat yang bersamaan menunjukkan adanya potensi faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
Sementara itu, pejabat dari Jeju Air dan pihak berwenang Korea Selatan mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas tragedi tersebut dan berjanji untuk terus bekerja sama dalam memberikan bantuan kepada keluarga korban serta melakukan investigasi menyeluruh.
Dampak dan Respons Internasional
Kecelakaan ini tidak hanya mengguncang Korea Selatan, tetapi juga menarik perhatian internasional, mengingat Jeju Air adalah salah satu maskapai terkemuka di kawasan Asia Timur. Respons dari berbagai negara dan komunitas internasional datang untuk memberikan dukungan kepada Korea Selatan dalam menangani tragedi ini.
Dengan meningkatnya jumlah korban tewas dan terus berlanjutnya pencarian korban hilang, keluarga dan masyarakat internasional menunggu kabar lebih lanjut terkait upaya penyelamatan serta hasil investigasi yang akan dilakukan oleh pihak berwenang. (*)
@wartakepri.co.id Berita TikTok – Akankah Kecelakaan Pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Korea Selatan Berpengaruh ke Batam #wartakepritv #batam #batamtiktokfyp #kepri #jejuair #koreanstyle #pesawat #boeing737 ♬ suara asli – WartaKepri.co.id
Editor : Dedy Suwadha
BP Batam Apresiasi Penerbangan Reguler Internasional Incheon Korea – Batam