Waspada, 2 Ekor Buaya Penakaran PT Perkasa Jagat Karunia Masih Berkeliaran

2 Ekor Buaya Penakaran PT Perkasa Jagat Karunia Masih Berkeliaran
2 Ekor Buaya Penakaran PT Perkasa Jagat Karunia Masih Berkeliaran

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Manajemen PT PJK menjelaskan kronologi jebolnya pagar penangkaran buaya milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Batam.

Sama diketahui, kejadian ini mengakibatkan lima ekor buaya lepas dari penangkaran Pulau Bulan Batam. Lepasnya lima ekor buaya ini membuat kepanikan di tengah masyarakat. Toni dari pihak PT PJK menyampaikan setelah pihak kepolisian menggelar rapat bersama di kantor PT PJK, Senin (13/1/2025) siang.

Toni menjelaskan kronologi kejadian bermula pada Senin pagi sekira pukul 06.26 WIB. Dua personel keamanan PT Nagoya Tangkas yang melintasi area penangkaran melihat pagar kolam penangkaran jebol. Mereka segera melaporkan hal tersebut kepada grup keamanan.

Chip Security, Agus, kemudian melaporkan kejadian ini kepada manajemen.

Menurut Toni, jebolnya tanggul disebabkan naiknya debit air akibat curah hujan yang tinggi. Kerusakan pagar sepanjang 70 meter itu saat ini telah diperbaiki sementara dengan pagar kawat.

Sementara pembangunan pagar permanen akan dilakukan setelah cuaca membaik.

“Pembangunan pagar permanen membutuhkan waktu, karena harus dilakukan pengerasan tanah dan pemasangan batu miring,” ujar Toni, Selasa (14/1/2025).

PT PJK mengungkapkan, pagar penangkaran memiliki tiga lapis pengamanan, lapis pertama menggunakan pagar ram kawat.

Sedangkan lapis kedua terdiri dari pagar ram kawat dengan lapisan seng, dan lapis ketiga menggunakan pagar beton setinggi 1,5 meter dan pagar ram kawat.

Dari total 800 ekor buaya yang ada di penangkaran, kolam yang jebol dihuni 200 ekor. Lima ekor buaya dilaporkan lepas.

Untuk mencegah risiko lebih lanjut, PT PJK telah menempatkan petugas keamanan di area kolam selama 24 jam.

Baca juga: Viral Buaya di Pulau Bulan Batam Lepas, Warga Diminta Tak Melaut Sementara Waktu

Upaya penangkapan buaya yang lepas juga dilakukan pada malam hari, karena kondisi tersebut dianggap lebih efektif.

Informasi terbaru, dari lima ekor buaya yang lepas, tiga di antaranya sudah ditangkap. Warga di sekitar lokasi penangkaran ikut bantu menangkap seekor buaya yang lepas.

Dengan begitu, masih ada dua ekor buaya yang belum ditangkap. (Tribunbatam.id)

Google News WartaKepri