WARTA KEPRI.CO.ID – Wakil Bupati Natuna, Jarmin, hadir dalam acara buka puasa bersama keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan tersebut, Jarmin menyampaikan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Natuna yang saat ini masih menunggu pencairan dana tunda salur dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Dana tersebut, yang mencapai Rp16 miliar untuk tahun 2024, masih dalam proses penandatanganan oleh Gubernur.
“Saat saya konfirmasi ke provinsi, semua berkas sudah ada di meja Gubernur. Tinggal menunggu tanda tangan. Begitu dana dari pusat masuk ke provinsi, proses penyaluran ke kasda Natuna akan segera dilakukan. Mari kita doakan bersama agar penyaluran dana ini bisa segera terealisasi,” ujar Jarmin dengan penuh harap. Sabtu, (15/3/2025).
Wakil Bupati juga mengimbau masyarakat Natuna, khususnya keluarga besar Muhammadiyah, untuk tetap bersabar dan menjaga suasana kondusif di daerah ini. Hal ini disampaikan menyusul rencana demonstrasi yang akan dilakukan oleh para kontraktor yang tergabung dalam Aliansi Jasa Pelaksana Konstruksi pada Senin depan.
“Saya mendengar kabar akan ada demo dari para kontraktor. Dalam alam demokrasi, menyampaikan pendapat dan aspirasi adalah hal yang sah. Kami siap mendengarkan dan menjelaskan situasi keuangan daerah saat ini, serta proyeksi ke depannya. Kami sebagai kepala daerah pasrah dengan kondisi ini, tetapi kami tetap berkomitmen untuk mencari solusi terbaik,” jelas Jarmin.
Jarmin juga mengapresiasi kegiatan buka puasa bersama ini sebagai wujud nyata menjaga kebersamaan dan toleransi.
Menurutnya, acara seperti ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam membangun Natuna yang lebih baik.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa bersatu dalam keberagaman, saling mendukung, dan bersama-sama membangun Natuna,” tambah Jarmin.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Natuna, Ilham Kauli, menyatakan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Natuna, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya. Ia juga mengumumkan bahwa shalat Idul Fitri tahun 2025 akan dilaksanakan di Lapangan Pantai Piwang, dan mengundang seluruh masyarakat Natuna untuk hadir bersama-sama.
“Mari kita jadikan momen Idul Fitri sebagai ajang memperkuat persaudaraan dan kebersamaan di Natuna. Keberadaan Muhammadiyah harus bersinergi dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan berdaya saing,” ujar Ilham.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua Aisyiyah Kabupaten Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, jajaran pengurus Pemuda Muhammadiyah, serta anggota DPRD Natuna. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sepanjang acara, menegaskan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Dengan semangat kolaborasi dan toleransi, masyarakat Natuna berharap dapat melewati tantangan keuangan daerah dengan tetap menjaga harmoni dan persatuan.
(Rky)
