WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Citramas Group kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Balita Sehat, Generasi Emas Indonesia Unggul”. Acara ini berlangsung di Gedung Graha Citramas, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dan diikuti oleh lebih dari 841 orang balita dari tiga kelurahan di wilayah tersebut, Senin (4/5/2025).
Kegiatan yang digelar sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Direktur Citramas Group, Mike Wiluan, Ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB), Ibu Sri Darsono, KADISNAKER Batam Rudi sakyakirti yang Mewakili Walikota Batam, Tim Dokter spesialis dan umum dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) serta tenaga medis dari Singapura, PMI Batam, dan kader Posyandu se-Kecamatan Nongsa.
Panitia menyediakan fasilitas transportasi antar-jemput bagi warga serta membagikan hadiah dan insentif bagi peserta. Ketua panitia menyampaikan bahwa target 841 balita tercapai, dengan seluruh peserta didampingi oleh orang tua masing-masing.
Sekretaris Citramas Group Peggy menuturkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari RSBK, PMI Batam, serta kader Posyandu. “Kami selalu berdiskusi dengan tim medis agar fokus pada upaya menciptakan masyarakat yang sehat,” ujarnya.
Presiden Direktur Citramas Group, Mike Wiluan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah berjalan sejak 13 tahun lalu di kawasan Kabil, Nongsa.
“Program ini bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Kami ingin mengembalikan keberhasilan perusahaan kepada masyarakat melalui kegiatan seperti ini,” kata Mike Wiluan.
Ia juga pentingnya menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, termasuk akses ke dokter spesialis dari Jakarta maupun Singapura untuk menangani kasus-kasus serius seperti penyakit paru-paru pada anak.
“Baksos ini kami fokuskan pada perkembangan balita, demi menciptakan generasi emas di masa depan. Kami juga mengajak para orang tua untuk memperhatikan pola makan dan aktivitas anak, termasuk membatasi penggunaan Handphone atau bermain game secara berlebihan,” tambahnya.
Senada dengan Mike, Ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB), Sri Darsono, yang akrab disapa Eyang, menyoroti fenomena keterlambatan bicara pada anak yang semakin sering ditemukan akibat kecanduan bermain game di ponsel.
Tia, Ketua Panitia dari RSBK, menjelaskan bahwa mengirimkan lebih dari 20 dokter—terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis jiwa, spesialis kulit, dan dokter umum—untuk melayani konsultasi dan pemeriksaan. “Keluhuran terbanyak adalah gangguan kulit dan keterlambatan bicara yang sebagian besar disebabkan oleh penggunaan handphone yang berlebihan,” ungkapnya.
Koordinator Posyandu Kecamatan Nongsa, Butet mengucapkan terima kasih kepada Citramas Group atas konsistensinya dalam menyelenggarakan kegiatan tahunan ini. “Sebanyak 841 balita telah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan layanan pengobatan serta edukasi dari para dokter spesialis,” ujarnya.
Salah satu warga, Suciati, juga menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak saya yang mengalami sariawan berkepanjangan akhirnya mendapat penanganan langsung dari dokter,” tuturnya. (amr)
Editor: Dedy Suwadha
 bertajuk){kind=link}