WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Mantan Kapolda Kepri, Yan Fitri Halimansyah murka namanya dicatut terkait tambang bauksit yang ada di Lingga. Ketua Melayu Raya Karimun pun mengecam.
Yan Fitri merasa kecewa dan menyesalkan dengan pencatutan namanya itu, sehingga pihaknya menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke Polresta Barelang. I
“Tentunya saya sangat kecewa sekali dengan fitnah yang kejam dan biadab ini. Saya juga sudah melaporkannya ke Polresta Barelang,” ujar Yan Fitri, Sabtu (17/5/2025)
Tidak hanya itu saja, Ia juga menyesalkan adanya beberapa rekan media yang telah menyudutkan dirinya, terkait pemberitaan tanpa adanya klarifikasi dan konfirmasi, sehingga pemberitaan tidak berimbang.
“Sebagai orang yang menjunjung adat, etika dan integritas, saya menyesalkan oknum rekan media dan pihak yang terlibat terkait artikel yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik, karena dampaknya sangat berpengaruh bagi masyarakat Kepri,” ujarnya kesal.
Pencatutan nama Yan Fitri Halimansyah mendapat kecaman dari Ketua Korwil Melayu Raya Karimun, Muhammad Firdaus.
BACA JUGA Jelang Imlek 2571, Himpunan Melayu Raya Karimun Salurkan Bantuan ke Klenteng
“Yan Fitri Halimansyah itu pembina kami di Melayu Raya, beliau senantiasa mengajarkan kami untuk berbuat baik. Untuk itu kami sangat mengecam tindakan pencatutan ini,” sebut Firdaus.
Ia meminta pihak yang telah mencatut nama tersebut untuk memberikan klarifikasi dan pertanggungjawabannya.
“Pelaku pencatutan nama harus memberikan klarifikasi dan harus ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tandasnya.(Junizar)
