WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Masyarakat berperan penting dalam membantu tugas Damkar dengan berbagai cara.
Mulai dari meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, melaporkan potensi bahaya, ikut membantu dan peduli hingga turut aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pencegahan kebakaran.
Bukannya membantu petugas Damkar, salah seorang warga Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau, enggan memberikan pertolongannya.
Petugas pemadam kebakaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karimun, akhirnya mengalami kesulitan saat hendak memadamkan api salah satu rumah warga yang terbakar di wilayah Baran I, RT/RW 01/02, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kamis (23/5/2025) petang.
“Kesulitan tersebut dialami petugas lantaran kurang adanya kerjasama dari masyarakat sekitar,” ujar salah seorang petugas Damkar, Muarsyah.
Ia bersama petugas pemadam kebakaran lainnya sempat kesulitan memadamkan api, lantaran ketersediaan air di dalam tangki habis.
“Waktu yang bersamaan, ada warga yang mengendarai lori air dan kami mintai bantuan, namun ia enggan memberikan bantuannya,” ujar Muarsyah kesal.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Karimun, Hendra Hidayat meminta agar masyarakat dapat mendukung petugas saat terjadi musibah kebakaran.
“Kerjasama dan dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan saat menjalankan tugas, karena menyangkut masalah kemanusiaan,” ujarnya.
Karena menurutnya petugas pemadam kebakaran ini tidak banyak, hanya beberapa orang saja.
“Jadi peran aktif dan kontribusi masyarakat sangat berarti bagi kami,” harap Hendra.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun barang-barang yang berada di dalam rumah tersebut ludes dilahap si jago merah.
Terkait penyebab kebakaran dan kerugian material, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(Junizar)
