WARTAKEPRI.co.id – Berdasarkan penelusuran di sejumlah website, terkait berita Pesawat Yaman yang akan mengangkut jamaah Haji di rudal Israel sepenuhnya benar.
Seperti berita dibawah ini, dimana pada Rabu pagi, 28 Mei 2025, militer Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sana’a di Yaman, menghancurkan satu-satunya pesawat sipil yang masih beroperasi milik Yemenia Airways.
Pesawat jenis Airbus A320-233 tersebut dijadwalkan untuk mengangkut jamaah haji Yaman ke Arab Saudi. Akibat serangan ini, sekitar 78 calon jamaah haji gagal berangkat dan terpaksa kembali ke rumah masing-masing.
Israel menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap peluncuran rudal balistik oleh kelompok Houthi ke wilayah Israel sehari sebelumnya, yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Militer Israel menuduh bahwa pesawat tersebut digunakan oleh Houthi untuk mengangkut militan yang merencanakan serangan terhadap Israel, meskipun pesawat itu juga melayani penerbangan komersial dan kemanusiaan, termasuk pengangkutan jamaah haji.
Direktur Bandara Internasional Sana’a, Khaled al-Shaief, mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan langsung terhadap koridor kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa pesawat tersebut seharusnya digunakan untuk mengangkut jamaah haji dan bukan untuk tujuan militer.
Serangan ini menambah ketegangan di kawasan, terutama karena kelompok Houthi telah menyatakan dukungan mereka terhadap Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Israel.
Serangan terhadap fasilitas sipil seperti bandara dan pesawat komersial menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya dampak terhadap warga sipil di tengah konflik yang berkepanjangan. (cha/merdeka/sindonews)
