Berikut Rekomendasi Bank Indonesia untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Kepri

Berikut Rekomendasi BI Kepri agar Pemprov Menjaga ada Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025
Berikut Rekomendasi BI Kepri agar Pemprov Menjaga ada Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025

– Traksaksi QRIS di Kepri 2025 Capai Rp 2,60 Triliun

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Bincang Bareng Media di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau bulan Juni 2025, memaparkan perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Terkini, Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Peredaran Uang Rupiah, Rabu (4/6/2025).

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso menyampaikan Ekonomi kepri pada triwulan I 2025 tumbuh sebesar 5,16% (yoy), terakselerasi dari triwulan IV 2024 yang tumbuh 5,14% (yoy).

WhasApp

Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan wilayah Sumatera yang sebesar 4,85% (yoy) dan pertumbuhan Nasional sebesar 4,87% (yoy). Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh LU Industri Pengolahan, Konstruksi, dan Perdagangan. Secara umum, Perekonomian Kepri diprakirakan tumbuh menguat pada tahun 2025 dalam kisaran 4,8-5,6%.

Untuk risiko Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2025, akan dipengaruhui Gejolak geopolitik yang berpotensi meningkatkan ketidakpastian yang menghambat investasi. Resiko tarif Trump atau transisi pemerintahan AS sebagai mitra dagang utama perlu dicermati, khususnya terkait dengan kebijakan perdagangan internasional, sudah dirasakah diberbagai negera.

Rekomendasi dan Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa rekomendasi agar Ekonomi Kepri tetap tumbuh di tahun 2025. Diantaranya, pemerintah Kepri harus mendorong peningkatan investasi melalui penguatan insentif dan regulasi. Selain itu, mendorong hilirisasi bahan baku dan sumber daya alam yang ada di Kepri untuk memperkuat local value chain (LVC).

BI juga mendorong normalisasi frekuensi dan perluasan rute penerbangan baru di wilayah Kepri untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan. Terakhir, memperkuat program pemberdayaan UMKM sehingga dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang berorientasi ekspor.

BACA JUGA Bincang Bareng Media, BI Optimis Ekonomi Kepri Tetap Kuat di 2025

Transaksi QRIS di Kepri

Pertumbuhan pengguna QRIS terus meningkat hingga 104 persen. Untuk periode Januari hingga April 2025, tercatat 9.010 pengguna baru QRIS di Kepri, dengan total pengguna sebanyak 539.337 pengguna.

Sementara, dari sisi merchant, total penambahan merchant QRIS di Kepri pada Januari hingga April 2025 adalah sebesar 48.812 merchant dengan total merchant sampai dengan April 2025 sebesar 628.056 merchant atau tumbuh terakselerasi sebesar 19,50% yoy dengan sebaran didominasi berada pada Kota Batam (81,98%) dan merchant UMI (40,33%).

Dari sisi transaksi, pada April 2025, terdapat penambahan volume transaksi sebesar 5,05 Juta transaksi. Pada Januari hingga April 2025 terdapat volume transaksi sebesar 18.069.086 atau tumbuh sebesar 104,85% (yoy).

Sedangkan penambahan nominal transaksi pada bulan April 2025 tercatat sebesar Rp688 M. Pada April 2025 terdapat nominal transaksi Rp2,60 triliun atau tumbuh sebesar 345,01% (yoy).

Penggunaan QRIS sangat berdampak pada usaha hotel dan restoran. Meski sasaran utama itu pada pelaku UMKM. Bahkan, BI juga terus mendorong penggunaan QRIS pada pelaku UMKM. (*)

@wartakepri Berita TikTok – Berikut Rekomendasi BI Kepri untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Perluas Rute Penerbangan 2025 #batamtiktok #batam #kepri #wartakepritv #ekonomikepri #bankindonesiakepri #ekonomikepri #wartakepri ♬ suara asli WARTAKEPRI TV

Redaksi : Dedy Suwadah

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025