WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan strategis Indonesia. Dipimpin oleh Panglima Komando Armada RI ( Pangkoarmada RI ) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, agenda ini fokus pada peninjauan kesiapsiagaan prajurit serta penguatan ketahanan pangan di Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, Natuna, Rabu (3/7/2025).
Kedatangan Pangkoarmada RI disambut oleh Pemerintah Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Kegiatan diawali dengan tatap muka bersama prajurit Lanal Ranai dan menghadiri panen raya ikan nila, salah satu program unggulan ketahanan pangan Lanal Ranai.
Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyampaikan apresiasi atas peran aktif prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah sekaligus mengembangkan potensi perikanan di Laut Natuna Utara.
“Ini bukti nyata kontribusi TNI AL dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Kunjungan ke Pulau Sekatung
Agenda hari kedua meliputi kunjungan ke Pulau Sekatung, titik terdepan Indonesia di Laut Natuna Utara, menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) SSA 378. Selain itu, Pangkoarmada RI juga meninjau Fasilitas Labuh (Faslabuh) TNI AL dan Markas Guspurla di Selat Lampa dengan menggunakan Helikopter Panther milik Guspurla Koarmada I.
Kegiatan ditutup dengan pengecekan Pusdalops Radar Coastal Natuna untuk memastikan sistem pengawasan perairan berjalan optimal.
Bupati Natuna, Ibu Cen Sui Lan, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap kolaborasi TNI AL-Pemda terus diperkuat untuk keamanan dan kemajuan Natuna.
“Sinergi ini sangat penting, terutama dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Program ketahanan pangan TNI AL di Natuna sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan pemanfaatan lahan pangkalan, sumber daya kelautan, serta pembinaan masyarakat maritim di wilayah perbatasan. (Riky)


























