Lion Air Terbang Perdana Umrah Langsung dari Batam ke Jeddah Mulai 12 Juli 2025

Lion Air Terbang Perdana Umrah Langsung dari Batam ke Jeddah Mulai 12 Juli 2025

BATAM – Lion Air mengumumkan peluncuran layanan penerbangan langsung untuk ibadah Umrah dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah di Arab Saudi.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan penerbangan beroperasi 1 kali setiap minggu, memberikan kemudahan lebih besar bagi masyarakat Kepulauan Riau dan wilayah sekitarnya untuk beribadah ke Tanah Suci.

Batam merupakan kota penghubung strategis yang dapat dijangkau melalui penerbangan pengumpan (feeder flight) dari berbagai kota di Indonesia seperti Jambi, Pangkalpinang, Palembang, Lampung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Pontianak, dan kota-kota lainnya.

Harris Nagoya

“Layanan penerbangan Umrah ini menjadi bagian dari komitmen Lion Air dalam mendukung akses ibadah yang lebih mudah, nyaman, dan cepat dari Indonesia ke Arab Saudi dengan program ibadah Umrah selama 12 hari,” kata Danang, Rabu (9/7/2025).

Penerbangan ini dipersiapkan menggunakan pesawat berbadan lebar generasi modern Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO yang memiliki kapasitas hingga 433 kursi kelas ekonomi, serta kabin luas dan sistem kenyamanan lengkap yang dirancang khusus untuk perjalanan jarak jauh.

Lion Air menyediakan fasilitas bagasi gratis 30 kg, bagasi kabin 7 kg, dan jatah air zamzam 5 liter yang akan dibagikan kepada jamaah saat kepulangan dari Arab Saudi.

BACA JUGA BI Kepri Kembali Gelar CERNIVAL 24-27 Juli 2025 di Harbourbay, Ada Fun Night Run

Berikut jadwal penerbangan Umrah Batam – Jeddah;

– JT-082 (Berangkat)

Lepas landas dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam pukul 11.55 WIB, dan dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 17.30 waktu setempat.

– JT-083 (Pulang)

Berangkat dari Jeddah pukul 19.10 waktu setempat, dan mendarat kembali di Batam pada hari berikutnya pukul 08.45 WIB.

“Jamaah Umrah diimbau agar membawa barang berharga (paspor, uang, dokumen penting) di tas kabin, bukan di bagasi tercatat,” kata dia.

Selain itu, Powerbank hanya boleh dibawa di kabin, dengan kapasitas maksimal 100–160 Wh, dan tidak digunakan selama penerbangan.

Dilarang membawa barang berbahaya seperti benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, atau bahan mudah terbakar. Setiap tas atau koper sebaiknya diberi label nama dan kontak untuk memudahkan identifikasi.

Calon jamaah juga diimbau untuk melakukan pemesanan melalui biro perjalanan Umrah resmi yang telah bekerja sama dengan Lion Air guna menghindari penipuan dan menjamin layanan perjalanan yang aman, serta nyaman. (san)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025