WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Suasana Lapangan Parkir Harbour Bay Batam, Minggu (21/9/2025) pagi, berubah meriah dengan hadirnya City Gas Tour 2025 yang digelar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan seru, mulai dari funwalk, senam zumba, door prize, kuliner gratis, hingga penampilan DJ yang menghidupkan suasana.
Namun, daya tarik utama acara ini justru hadir lewat sesuatu yang unik, yaitu food truck berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG). Kendaraan inovatif ini menjadi sorotan pengunjung karena bukan hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga membawa pesan penting soal pemanfaatan energi bersih dan efisien.
Food truck ini sebelumnya dilepas dari kantor pusat PGN di Jakarta untuk menjalani tur ke empat kota di Sumatera—Medan, Pekanbaru, Dumai, hingga Batam. Kehadirannya dimaksudkan sebagai sarana edukasi interaktif tentang manfaat gas bumi yang aman, hemat, sekaligus ramah lingkungan.
“Food truck ini menjadi contoh nyata bahwa gas bumi tidak hanya bisa dinikmati melalui jaringan pipa, tetapi juga dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung usaha kuliner dan UMKM. Jadi masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana gas bumi menjadi energi yang efisien dan aman,” jelas Wendi Purnomo, Sales Area Head PGN Batam, di lokasi acara.
Selain food truck, PGN juga memamerkan beragam pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri, UMKM, hingga rumah tangga. Tujuannya sederhana: memperluas wawasan masyarakat bahwa gas bumi bukan hanya milik industri besar atau kelistrikan, tetapi juga bisa menopang usaha kecil dan kebutuhan sehari-hari di rumah tangga.
Menurut Wendi, hampir semua industri di Batam sudah mengandalkan gas bumi sebagai sumber energi. Namun, pemanfaatan untuk UMKM masih terbatas pada tahap promosi. “Harapannya, PGN bisa memberi dukungan agar lebih banyak pelaku usaha kecil memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien ini,” katanya.
Tak hanya menyasar pelaku usaha, PGN juga membawa kabar penting bagi warga Batam. Tahun ini, perusahaan menargetkan pemasangan 4.045 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) di tiga kecamatan. Pada 2025, jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 10.000 sambungan baru, yang mencakup enam kecamatan sekaligus.
“Pemerintah menargetkan 250 ribu sambungan jargas dalam lima tahun ke depan. Di Batam, kita mulai bertahap, dari Batu Aji, Sagulung, hingga Batam Kota. Dengan begitu, manfaat gas bumi bisa lebih dirasakan masyarakat luas,” ujar Wendi.
City Gas Tour 2025 ini sekaligus menegaskan komitmen PGN menghadirkan energi bersih, efisien, dan ramah lingkungan yang bisa diakses berbagai kalangan. Setiap kota yang disinggahi selalu menghadirkan food truck dan kendaraan berbahan bakar gas sebagai cara interaktif memperkenalkan energi terbarukan kepada masyarakat.
Pengunjung juga dapat memperoleh informasi langsung mengenai penggunaan gas bumi, termasuk cara berlangganan layanan gas di Batam.
Menariknya, PGN turut memperkenalkan produk Gaslink Cylinder, yakni gas bumi berbasis CNG dalam kemasan tabung. Produk ini menyasar sektor usaha seperti hotel, restoran, kafe, hingga laundry, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas.
Dengan rangkaian inovasi ini, PGN ingin menunjukkan bahwa gas bumi bukan sekadar energi alternatif, melainkan solusi masa depan yang bisa menggerakkan roda ekonomi, mendukung UMKM, hingga menghadirkan kenyamanan bagi rumah tangga.
Menurut Desi, Warga Batam Center kehadiran Food Truck sangat cocok bagi usaha kuliner yang sering ikut even bazar kuliner di Batam. Jika Food Truck dengan harga dan model lebih terjangkau mungkin banyak pedagang minat.
” Apalagi, di Batam setiap minggu Mall gelar even bazar dan tenda kuliner. Kalau tenda kuliner diganti dengan kendaraan dengan fasilitas gas, otomatis lebih cepat pergerakan dan mengkin lebih aman,” kata Desi mengomentari kehadiri mobil Food Truck percontohan milik PGN.
@wartakepri City Gas Tour PGN 2025: Food Truck Gas Bumi Jadi Inspirasi Pelaku Usaha Kecil di Batam #skkmigas #pertaminagasnegara #pgn #pgnbatam #harbourbaybatam ♬ suara asli – WARTAKEPRI TV
Editor : Dedy Suwadha
, Subholding Gas Pertamina. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti rangkaian){kind=link}