
WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Momentum Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ke-23 tahun mendapat sorotan dari Bupati Anambas Aneng. Ia menegaskan bahwa bertambahnya usia provinsi seharusnya diiringi dengan pelayanan publik yang semakin matang dan merata.
“Dengan bertambahnya umur, Kepri ini sudah semakin dewasa, bukan seperti anak kecil lagi. Maka pelayanan harus semakin baik,” kata Aneng, Selasa (24/9).
Aneng meminta perhatian Pemerintah Provinsi Kepri tidak hanya terpusat pada daerah yang dekat dengan ibu kota provinsi. Kabupaten-kabupaten di perbatasan juga harus mendapat porsi pembangunan yang adil, terutama Anambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Jangan sampai daerah yang jauh seperti Anambas merasa dianak-tirikan. Pemerataan pembangunan harus benar-benar diwujudkan,” tegasnya.
Menurut Aneng, masih banyak kebutuhan dasar di Anambas yang perlu diprioritaskan, mulai dari perbaikan jalan, ketersediaan listrik, jaringan telekomunikasi, hingga pelayanan kesehatan yang lebih merata. Ia menekankan, momentum Hari Jadi Kepri harus menjadi refleksi bersama para pemimpin daerah agar lebih fokus pada kerja nyata.
“Harus ada langkah konkret, jangan hanya seremonial. Masyarakat di perbatasan juga berhak merasakan pembangunan,” ujarnya.
Bupati Anambas ini menambahkan, pembangunan yang merata akan menciptakan keadilan sosial. Dengan begitu, masyarakat di wilayah terluar merasa dihargai dan diperhatikan pemerintah. “Provinsi ini milik kita bersama. Mari kita jaga, kita bangun, dan kita rawat dengan kerja nyata,” pungkasnya.(*)
Kiriman : Rama