Jelang Nataru, Sejumlah Bahan Pokok Di Pasar Impres Tarempa Mengalami Kenaikan

HARRIS BARELANG

Anambas – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah perbatasan Indonesia, seperti Kepulauan Anambas, sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari mengalami kenaikan.

Bahan pokok yang naik di dominasi oleh Cabe rawit dan cabe kering, yang mana sebelumnya cabe rawit per kilonya mencapai Rp. 60 ribu rupiah, kini harga cabe rawit harganya mencapai Rp. 75 ribu rupiah per kilonya.

Sementara itu untuk Cabe kering juga mengalami kenaikan yang mana sebelumnya per karungnya yang seberat delapan kilo gram mencapai Rp. 650 ribu rupiah menjadi 750 ribu rupiah per karungnya.

Honda Capella

Untuk harga bahan pokok lainnya masih relatif normal di pasar impres Tarempa, salah satunya seperti harga telur yang masih bertahan di harga Rp. 55 ribu rupiah per papannya, begitu juga dengan daging ayam dan sayur mayur masih harga biasa.

Ibu Ami salah satu pedagang di pasar impres Tarempa mengatakan, bahwa kenaikan harga bahan pokok tergantung naiknya ongkos kirim barang sembako dari Tanjungpinang menuju Anambas, yang mana moda transportasi yang di gunakan merupakan kapal cepat atau Kapal Verry rute Tanjungpinang-Batam-Tarempa.

Dimana diketahui bahwa harga ongkos kirim sebelumnya berkisar rp.8 ribu rupiah per kilonya, kini harga ongkos kirim mencapai Rp.10 ribu rupiah per kilonya, hal tersebut yang membuat n bahan pokok lainnya selain cabe rawit dan cabe kering masih normal, naiknya harga bahan pokok di pasar impres Tarempa tergantung ongkos kirim Kapal.

“Semoga kedepannya ongkos kirim Kapal bisa murah, sehingga harga bahan pokok untuk masyarakat juga bisa murah menyesuaikan ongkos transportasi,” ucapnya.(Rama)

FANINDO