SPPG Sungai Lakam Karimun Sambangi Siswa Penerima MBG

Owner Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sungai Lakam, Rezekila Azizah mengunjungi salah seorang korban siswa SMP Negeri II Karimun yang mengalami keracunan makanan beberapa waktu yang lalu.(Foto: Junizar)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Kasus keracunan yang menimpa sejumlah siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis atau MBG di Kabupaten Karimun, mendapatkan perhatian khusus.

Salah satunya pemilik (Owner) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sungai Lakam, Rezekila Azizah mengunjungi salah seorang korban, yakni siswa SMP Negeri II Karimun yang mengalami keracunan makanan beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak SPPG Sungai Lakam sebagai penyalur Makan Siang Gratis (MBG) di SMP Negeri II Karimun tersebut.

Harris Nagoya

Rezekila menyebut, para siswa yang dikunjunginya tersebut saat ini sudah dalam keadaam sehat dan mulai beraktivitas kembali.

“Didampingi oleh pihak sekolah, kami mengecek kondisi siswa sekaligus bersilaturahmi dengan orang tuanya. Alhamdulillah para siswa tersebut saat ini sudah bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Rezekila, Sabtu, 27 September 2025.

Rezekila berujar, para orang tua siswa menyambut baik kunjungannya tersebut dan menyampaikan ucapan terima kasih atas bentuk kepedulian yang telah diberikan.

“Beberapa orang tua juga sempat menyampaikan bahwa memang kondisi anak mereka saat itu sedang tidak dalam kondisi fit, sehingga mengakibatkan tubuh anak menjadi rentan,” pungkasnya.

Pasca keracunan makanan massal para penerima MBG yang menimpa siswa SMP Negeri II Karimun tersebut, Rezekila juga sudah melakukan beberapa evaluasi dan perbaikan pada SPPG miliknya.

“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium serta keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Kordinator Regional (Koreg) Kepri, mudah-mudahan tidak ada masalah dengan menu MBG yang kami sajikan,” imbuhnya.

Rezekila menegaskan, saat ini belum ada staff maupun pekerja di SPPG miliknya yang diberhentikan lantaran larangan beroperasinya SPPG yang dikelolanya tersebut.

“Saat ini staff maupun para pekerja masih lengkap semua, belum ada yang diberhentikan,” tandasnya.(Junizar)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025