WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS. Arif Fadillah mengatakan sebanyak 14 ASN terpapar Covid-19 klaster perjalanan dinas.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kata Arif, 14 ASN tersebut terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan dinas ke daerah-daerah dengan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, misalnya Kota Batam.
“Kemudian, ada pula salah seorang pejabat dan stafnya positif Covid-19 usai Diklat Kepemimpinan di Kota Bandung. Diduga mereka terpapar di sana,” kata Arif di Tanjungpinang, Sabtu (5/12/2020).
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kepri itu meminta semua jajaran OPD sebaiknya memanfaatkan media telekomunikasi melalui zoom meeting untuk beraktivitas di masa pandemi.
“Kalau bisa, hentikan dulu perjalanan dinas. Karena kondisi Covid-19 di Kepri masih cukup tinggi, sangat berisiko,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arif menyampaikan saat ini kondisi 14 ASN Pemprov Kepri terkonfirmasi Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi sehat.
“Mereka rata-rata orang tanpa gejala (OTG),” tuturnya.
Data Grafis dari Satgas Covid-19 Kepri
Total Konfirmasi se-Provinsi Kepulauan Riau: 6.043 Orang (+80)
Kasus Aktif: 1.004 Orang (+35)/(16,61%)
Sembuh: 4.888 Orang (+44)/(80,29%)
Meninggal: 151 Orang (+1)/(2,50%)
Rincian data:
1. 80 orang Konfirmasi:
a. 46 orang di Kota Batam;
b. 12 orang di Kota Tanjungpinang;
d. 19 orang di Kabupaten Bintan (1 orang Meninggal Dunia); dan
c. 3 orang di Kabupaten Karimun;
2. 44 orang Sembuh:
a. 20 orang di Kota Batam;
b. 21 orang di Kota Tanjungpinang; dan
c. 3 orang di Kabupaten Bintan;
PANDEMI COVID-19 BELUM BERAKHIR
Tingkatkan Kesadaran Diri untuk selalu Disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan setiap harinya (gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan jangan lupa untuk tetap beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing agar kita senantiasa diberikan kesehatan dan diLindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa)
SEKRETARIAT SATGAS PENANGANAN COVID-19 DAN PEMULIHAN EKONOMI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Sumber: Antaranews/Satgas Covid-19
