WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Mengambil tema Meningkatkan Pelayanan Prima Kepolisian dan Sinergi Polisional yang Produktif Pada Setiap Satuan Kerja Polda Kepri, Kepolisian Daerah Provinsi Kepri menggelar acara pembukaan Musrenbang Polda Kepri tahun 2016 yang dilaksanakan di Hotel Golden View Bengkong Laut Kota Batam, Selasa (26/7/2016).
Musrenbang yang dibuka hari ini hingga penutupan pada Kamis tanggal 28 Juli mendatang, dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH. Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kepala Bappeda Kepri, Kakanwil DJPB Kepri, para Kapolres/Ta jajaran Polda Kepri, dan para peserta Musrenbang Polda Kepri tahun 2016.
Dalam amanat sambutannya, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan bahwa pembukaan Musrenbang ini memakan anggaran yang mencapai Rp 477.8 Miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 94.4 Miliar disbanding dengan alokasi anggaran Polda Kepri pada tahun 2015 lalu sebesar 383.3 Miliar.
Menurutnya, Musrenbang adalah sebuah mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan ataupun kebutuhan (Bottom Up Planning) dengan apa yang akan deprogram Polri (Top Down Planning). Idealnya pelaksanaan Musrenbang melibatkan seluruh stakeholder mulai dari tahapan proses, penentuan, dan pelaksanaan untuk secara bersama memikirkan bagaimana membiayai serta mengimplementasikan hasil Musrenbang tersebut. Sehingga hasil Musrenbang dapat dijadikan amanah yang akan dijalankan pada tahun berikutnya.
Dijelaskannya, kegiatan Musrenbang merupakan langkah strategis Polda Kepri untuk menindaklanjuti hasil Musrenbang Polri sekaligus menguatkan arah, target dan sasaran pembangunan Polda Kepri pada Renstra tahun 2015-2019. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan tugas Polda Kepri, khususnya prioritas di bidang keamanan guna mendukung rencana kerja Polri tahun 2017 serta program prioritas Kapolri yang telah dituangkan ke dalam Renstra Polda Kepri dan rencana kerja Polda Kepri.
Kegiatan ini juga harus dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gagasan, ide dan inovasi yang produktif di dalam memecahkan berbagai persoalan di bidang perencanaan serta anggaran yang akan dapat menghambat pelaksanaan tugas Polda Kepri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum. Saat ini Polri telah meneraqpkan 11 program optimalisasi aksi menuju Polri yang semakin professional, modern dan terpercaya (Promoter). Diperlukan juga dukungan penuh dan tindakan nyata dari semua pihak agar implementasi program dapat dijalankan secara sungguh-sungguh dengan hasil yang lebih optimal.
Oleh karenanya monitoring dan evaluasi secara berkala harus dijalankan dengan konsisten dan terukur melalui kegiatan asistensi serta supervise ke tiap satker dan satwil, agar semua hambatan dapat diidentifikasi secara dini dan segera dilakukan solusi perbaikan untuk memastikan program berjalan mencapai target yang telah ditetapkan. Sejalan dengan tujuan tersebut dan mengacu kepada Grand Strategy Polri, maka telah dirumuskan program optimalisasi aksi Polri sebagai berikut.
1. Pemantapan reformasi internal Polri
2. Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi
3. Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleransi yang lebih optimal
4. Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan
5. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri
6. Penataan kelembagaan dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta kebutuhan minimal sarana dan prasarana
7. Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas
8. Penguatan Harkamtibmas
9. Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan
10. Penguatan pengawasan
11. Quick wins
Adapun tahapan capaian Renstra Polda Kepri tahun 2015-2019, khususnya pada tahun 2017 dengan capaian “meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima sampai pulau terluar berpenghuni dan sinergi polisional yang produktif dengan didukung sumber daya manusia berkualitas serta berkemampuan ilmu dan teknologi guna menghadapi berbagai tantangan tugas”, maka sasaran prioritas Polda Kepri tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Penataan personel Polda Kepri melalui pembinaan karier dan penyelenggaraan rekruitmen anggota Polri sesuai prinsip BETAH ( Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)
2. Meningkatkan Profesionalisme serta penguasaan ilmu dan teknologi modern bagi personel Polda Kepri melalui pendidikan dan latihan
3. Meningkatkan kesejahteraan personel dalam bidang Yankes dan pelaksanaan pengembangan sarpras serta Kapor Polri Polda Kepri
4. Terpeliharanya situasi aman dan tertib di masyarakat melalui giat kamtibmas di wilayah Polda Kepri serta terselenggaranya pengamanan Pilkada serentak Gelombang II tahun 2017
5. Terlaksananya penegakan hukum yang Professional, Transparan, Akuntabel dan anti KKN
6. Menguatnya sistem pengawasan yang efektif untuk mewujudkan pelayanan Polda Kepri yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
7. Meningkatkan kerja sama antarinstansi terkait dan aparat penegak hukum
8. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peran bhabinkamtimas di desa/kelurahan
9. Tercapainya sasaran Reformasi Birokrasi Polri dan Quick Wins Polri di Polda Kepri dan jajaran.


























