BATAM – ShopeePay berupaya mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia. Batam jadi salah satu market potensial pemulihan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program “Semangat UMKM Lokal”
“Transaksi digital untuk pasar di Batam masih sangat potensial, ShopeePay hadir dan mendukung bisnis lokal dengan program “Semangat UMKM Lokal” bisa menjangkau UMKM Batam lebih banyak lagi,” Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay melalui virtual meeting bersama pelaku usaha Batam dan media, Senin (21/3/2022)
Situasi pandemi masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya untuk kembali membangkitkan bisnisnya. Salah satu upaya yang dilakukan ShopeePay adalah mendorong pemanfaatan teknologi pada pemilik usaha, khususnya UMKM.
Melirik Kota Batam, ShopeePay optimis UMKM di Batam bisa tumbuh dan berkembang. Terlebih lagi ShopeePay memiliki strategi efektif dengan inisiasi program reguler yang berjalan secara berkala.
“Program Semangat UMKM Lokal merupakan bukti komitmen ShopeePay membantu para merchant, khususnya UMKM salah satunya di Batam dalam meningkatkan transaksi mereka dengan memanfaatkan promo cashback lebih besar untuk menarik minat konsumen,” ucap Eka Nilam.
BACA JUGA Dengan Adanya Brand Ambassador K-Pop, Tokopedia dan Shopee Selalu Ramai Calon Pembeli
Lebih lanjut Eka Nilam menambahkan, Program Semangat UMKM Lokal telah menjangkau lebih dari 10 kota, program ini akan terus dihadirkan di tahun 2022 di beberapa kota lainnya, sebagai upaya berkelanjutan mendorong transaksi pada UMKM lokal melalui promo spesial Cashback 60 persen.
“ShopeePay memberikan Cashback 60 persen untuk warga Batam di merchant yang telah bekerjasama. Seperti Nagoya Foodcourt, a2 Foodcourt, Jom Tea dan Ayam Penyet Ria. Mulai 20-26 Februari 2022, masyarakat bisa menikmati promo spesial tersebut di empat UMKM,” ucapnya.
Deni Tandi, Pemilik UMKM Ayam Penyet Ria Batam tak memungkiri banyak dampak positif dari keberadaan ShopeePay ataupun aplikasi penjualan elektronik. Secara signifikan keberadaan transaksi digital dapat membantu mendekatkan diri ke konsumen
Satu sisi pelaku UMKM harus kreatif dan pintar melihat peluang dalam mengembangkan bisnis. Situasi pandemi saat ini tentunya semakin mendorong para pelaku bisnis untuk lebih melek teknologi guna meningkatkan penjualan.
“Sejak bergabung dengan ShopeePay, sangat berpengaruh pada penjualan yang mengalami kenaikan. Dampak penggunaan teknologi sangat dibutuhkan, meski dimasa sulit dengan situasi pandemi sejumlah promo juga terus diberikan baik di ShopeeFood dan ShopeePay,” ujar Deni Tandi.
Jenuh dan tak ada perkembangan juga dirasakan Deni menjalankan usaha kuliner yang berawal dari usaha warisan orang tuanya. Terlebih selama dua tahun belakangan pandemi jadi penghambat untuk mengembangkan usaha.
Pihaknya terus berkreasi dan selalu mengikuti tren yang berkembang di masyarakat. Memanfaatkan aplikasi digital untuk melakukan pemasaran hingga transaksi digital Shopee Pay dan ShopeeFood.
“Kita bergabung dengan ShopeePay dan berkontribusi mendekatkan diri ke konsumen. Meski sulit kita tetap menjaga kualitas rasa termasuk memanfaatkan online shop,” kata Deni Tandi.
Upaya mendorong roda pertumbuhan UMKM lokal di Kota Batam secara lebih luas juga datang dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA) cabang Batam. Pihaknya menyambut baik efek positif dari keberadaan ShopeePay yang turut membantu usaha UMKM di Batam.
“Pasti sangat membantu pelaku usaha UMKM di Batam, dimasa pandemi yang serba terbatas, ShopeePay sangat bermanfaat untuk tetap menjalankan roda bisnis agar terus berkembang,” jelas Chepy Suparman, Ketua TDA Kota Batam.
Setelah dari Batam, “Semangat UMKM Lokal” juga akan hadir di sejumlah kota-kota besar lainnya. Melalui program berkelanjutan dari ShopeePay diharapkan bisa terus berperan dalam mendoroang pemulihan UMKM di Batam. (Yusuf Riadi)


























