Paska Pembangunan Jalan tanpa Saluran Air, Kampung Baru Timur Jadi Banjir

WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Musim penghujan telah tiba, sebagian wilayah di Kepulauan Anambas kembali jadi langganan Banjir.

Link video

WhasApp

Seperti yang terjadi di Kelurahan Tarempa Kampung Baru Timur, Banjir tahunan kerap terjadi dan pernah menghantam rumah warga.

Warga minta kepada pemerintah agar segera mencari solusi, banjir tahunan tersebut, pasalnya banjir yang sering melanda rumah warga di duga di akibatkan oleh bangunan jalan yang baru beberapa tahun di bangun oleh pemerintah.

Pembangunan tersebut memang sangat di perlukan oleh masyarakat, namun perlu di perhatikan adanya Gorong gorong pada bagian jalan agar air curahan tidak langsung menuju ke pemukiman warga.

“Entah sampai kapan tindak lanjut pekerjaan Gorong gorong atau selokan dari atas jalan baru tersebut, kalau tidak segera di bangun, dipastikan banjir yang menerjang rumah warga dipastikan akan terus terjadi setiap tahunnya,” ucap Zainal warga Kelurahan Tarempa Kampung Baru Timur yang hingga saat ini masih stanbay berjaga jaga kawatir banjir.

Lanjut, masih Zainal mengatakan bahwa banjir tersebut hampir tiap tahun banjir tersebut terjadi, hujan baru sebentar saja sudah meluap, tempo hari tidak seperti ini, disampaikan bahwa air mulai terjal dari simpang dua dekat rumah Pak haji Ali Yunus.

Banjir memang kerap terjadi di wilayah Kampung Baru Timur namun tidak seperti saat ini pasca di bangunnya jalan yang tidak memiliki gorong gorong atau drainase. Kalau dulu airnya satu arah saja tidak seperti saat ini yang alirannya kemana mana.

” Kami warga berharap agar mendapatkan perhatian dan hal ini juga agar segera ditinjau kembali dan segera ditindaklanjuti untuk sesegera mungkin dibangun gorong gorong atau selokan untuk mengalih kan air yang deras mengalir satu arah, ini urgent harus di prioritaskan,” ucapnya kepada Wartakepri.co.id.

Pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada Lurah setempat, untuk di tindaklanjuti dan disampaikan kepada pemerintah daerah, guna mendapatkan perhatian khusus agar kejadian banjir di tahun 2018 tidak lagi terulang.

“Alhamdulillah, kejadian ini sudah kami sampaikan kepada Lurah Tarempa, dan informasinya sudah sampai ke Bapak Bupati, semoga pembangunan Gorong gorong atau drainase segera di bangun di tahun 2023 mendatang, kami masyarakat ucapkan terima kepada Lurah Tarempa yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat tentang banjir tahunan yang kerap terjadi,” tutupnya.(Rama).

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025