Penggarap di Lahan untuk Jadi TPU Bintan Utara dapat Ganti Rp 5 Juta, Ada yang Kurang Puas

Penggarap di Lahan untuk Jadi TPU Bintan Utara dapat Ganti Rp 5 Juta
Penggarap di Lahan untuk Jadi TPU Bintan Utara dapat Ganti Rp 5 Juta

WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Menindak lanjuti rencana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru diwilayah Kecamatan Bintan Utara, Bupati Bintan sambangi dan berembuk ke para petani penggarap lahan yang berada dititik lokasi TPU yang akan dibangun yang dilaksanakan disalah satu rumah warga yang tidak jauh dari lokasi TPU yang akan dibangun, Selasa (20/6/2023).

Diketahui dipemberitaan sebelumnya, letak titik lokasi TPU berada di kawasan Hutan Lindung Sei Jago, yang mana sebelumnya para penggarap sudah terlebih dahulu menggarap lahan hutan lindung, guna bercocok tanam dan menjadikan lahan pertanian.

Saat diskusi ke para penggarap lahan, Bupati Bintan Roby Kurniawan dan didampingi Sekda Bintan, Camat Bintan Utara dan Kapolsek Bintan Utara melakukan diskusi secara khusus

WhasApp

Usai diskusi ke Petani penggarap lahan, saat dikonfirmasi Roby tak banyak memberi penjelasan, hanya saja langkah pembangunan TPU akan secepatnya dilaksanakan, dan kedepannya Roby juga akan melakukan penyelesaian hasil diskusi yang saat ini sudah di tetapkan ke para penggarap.

“Ini hanya diskusi saja, dan nanti juga akan ada pertemuan lagi, pastinya TPU secepatnya akan di bangun, “jelas Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Ditempat yang terpisah, salah satu penggarap lahan, Jeni saat dikonfirmasi mengatakan, hasil diskusi yang telah ditetapkan sebenarnya kurang memuaskan, sebab Bupati Bintan hanya memberi sagu hati sebesar 5 Juta kepada para penggarap.

“Kami hanya diberi 5 juta, sementara kami sudah lama bercocok tanam disini, dan sudah banyak mengeluarkan biaya untuk bercocok tanam disini,” tandasnya.

Lanjutnya, “Meski kurang puas, sebenarnya kami berharap lahan yang sudah kami kelola ini dapat di ganti selayaknya, dan yang paling utama sebenarnya kami dapat menggunakan biaya untuk mengambil lahan yang baru untuk bercocok tanam kembali, “harap Jeni.

Menurut dari keterangannya, ia sejak tahun 2013 sudah menggarap lahan tersebut, dan berjumlah 13 KK para penggarap yang terkena dampak pembangunan TPU yang akan dibangun.(*)

Pengirim: Agus Ginting

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025