INHU – Musim hujan yang membawa banjir kerap menjadi ujian bagi masyarakat. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K, menerobos banjir dengan mobil offroad sambil membawa bantuan.
Dalam aksinya pada Minggu, 7 Januari 2024, Kapolres tidak hanya memberikan keberanian dengan kehadirannya, melainkan juga membawa serta bantuan skala besar yang disambut gembira oleh 250 warga yang sedang mengungsi.
Dalam aksi silaturahmi yang dilaksanakan dari pagi hingga sore, Kapolres Inhu memilih menggunakan mobil off-road, yang terkenal tangguh di segala medan, termasuk banjir.
BACA JUGA: Waspadai Musim Hujan, Gubri Edy Nasution Imbau Warga Kampar untuk Jaga Keselamatan
Bhayangkara Jeep Community (BJC) turut andil dalam kegiatan tersebut untuk memastikan transportasi yang lancar ke lokasi banjir.
“Kapolres sengaja menggandeng Bhayangkara Jeep Community (BJC) dalam kegiatan itu, untuk memudahkan transportasi menuju lokasi banjir,” kata PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, pada Minggu malam.
Kapolres Inhu tidak hanya memberikan kehadiran dan semangat, tetapi juga membawa serta ratusan paket bantuan kebutuhan harian. Diantaraya, ratusan butir telur, 500 kg beras, dan 100 paket sembako.
Dalam arahannya, Kapolres mengingatkan masyarakat terdampak banjir untuk lebih berhati-hati, terutama terhadap risiko kecelakaan dan musibah, khususnya anak-anak dan balita yang rentan tenggelam.
Tidak hanya itu, Kapolres juga memberikan peringatan terhadap ancaman hewan buas seperti buaya, ular, lipan, kalajengking, dan binatang berbisa lainnya.
BACA JUGA: Piala Asia 2023: Timnas Indonesia, Skuad Muda dengan Ambisi Besar di Qatar
Aiptu Misran menirukan imbauan Kapolres, “Kami dari Polres Inhu membawa sedikit bantuan untuk masyarakat korban banjir. Mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir.”
Kepala Desa Rawa Bangun, Aswadi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan silaturahmi Kapolres Inhu terhadap masyarakat korban banjir.
Bantuan tersebut akan didistribusikan secara merata kepada seluruh masyarakat Desa Rawa Bangun. Ini menjadi sinar harapan di tengah keterbatasan akibat musim banjir yang melanda. (kur)
Editor: Denni Risman