
PEKANBARU – Lebih dari 1.400 hektar kebun kelapa masyarakat di Indragiri Hilir (Inhil) dan Pelalawan, Riau, akan mengalami proses replanting pada tahun 2024.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, melalui Kepala Bidang Produksi, Vera Virgianti, pada Kamis (24/1/2024).
Replanting ini mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan APBD Riau tahun 2024.
BACA JUGA: Petir Hantam Masjid Jami’ Air Tiris: Ornamen Hias Kemuncak Atap Pecah
Dari total lahan yang akan direplanting, sekitar 1.000 hektar kebun kelapa akan mendapatkan dana dari pusat. Sementara 400 hektar lainnya akan menggunakan dana dari APBD Riau.
Khusus untuk proyek replanting di Pelalawan, fokus utama akan ditempatkan di Desa Penyalai.
Proyek ini diharapkan tidak hanya menciptakan peluang baru bagi petani kelapa, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Vera Virgianti menjelaskan, “Kalau di Inhil, proyek ini akan tersebar di banyak tempat, datanya ada di kantor.”
Ini menunjukkan bahwa proyek replanting akan melibatkan sejumlah lokasi di Inhil, mencakup variasi kebutuhan dan kondisi lokal.
BACA JUGA: Staf Khusus Presiden Bantah Kabar Kebocoran Ban Mobil Kepresidenan: Ini Fakta Sebenarnya
Upaya replanting ini bukan hanya untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, melainkan juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kelapa di Riau.
Dengan penggunaan dana yang berasal dari pusat dan APBD Riau, diharapkan proyek ini dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung sektor perkebunan. Serta mendorong praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan. (kur)
Editor: Denni Risman