BATAM – Progres pembangunan Rempang Eco-City di Tanjung Banon menunjukkan perkembangan positif dengan rampungnya pengerjaan empat rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan proyek ini. Bahkan, aliran listrik sudah mulai tersedia di kawasan tersebut sejak tanggal 6 April 2024.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyatakan bahwa pihaknya juga telah memasang tandon air dengan kapasitas dua meter kubik di setiap rumah untuk memenuhi kebutuhan sementara akan air.
“Tandon air dipasang untuk memenuhi kebutuhan air sementara di kawasan tersebut,” ungkap Tuty, panggilan akrabnya, pada Jumat (19/4/2024).
Sementara itu, pengerjaan jalan masih dalam tahap pembangunan. Kontraktor membutuhkan waktu untuk melakukan pemadatan lapisan dasar jalan yang tergerus oleh cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
“Proses pengaspalan jalan masih berlangsung karena lapisan dasar belum terpenuhi. Kami tidak ingin mengurangi kualitas jalan dengan mempercepat prosesnya,” tambah Tuty.
Meskipun demikian, tidak ada kendala signifikan yang dihadapi selama proses pembangunan kawasan tersebut. Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek ini.
“Kami berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi warga yang terdampak,” pungkasnya. (*)
Sumber:bp batam



























