
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Perumda Bumi Berazam Jaya, akan melakukan tindakan tegas kepada para pedagang yang mandek dan tidak berjualan lagi di pasar Puan Maimun, agar segera mengembalikan aset.
Kondisi Blok A lantai II Pasar Puan Maimun saat ini terlihat lengang, tidak ada aktivitas jual beli sehingga kondisinya sangat memprihatinkan, bagi ikon pasar rakyat di Kabupaten Karimun.
Direktur Perumda Bumi Berazam Jaya Muhammad Mahsun mengatakan, sudah 3 tahun ini, pihaknya melihat toko di Blok A lantai II Pasar Puan Maimun banyak yang tutup.
“Masih terdata dan pembayarannya berjalan terus, lebih baik pedagang kembalikan saja kepada kami seluruh asetnya,” ujar Mahsun, Jum’at, 20 Juni 2025.
Saat ini kata Mahsun, terdapat 76 unit toko (kios) di Blok A lantai II Pasar Puan Maimun tersebut tidak digunakan lagi, namun saat ini baru 4 unit toko saja yang sudah dikembalikan.
“Jika pedagang masih ingin berjualan, ya silahkan diselesaikan administrasinya, jika tidak, ini tunggakan pembayarannya akan terus bertambah dan kami akan melakukan tindakan tegas terkait hal ini,” katanya.
Mahsun mengakui, omset penjualan pedagang di Pasar Puan Maimun saat ini belum stabil dan daya beli masyarakat cenderung menurun.
“Kami berencana mengalihfungsikan blok A lantai II ini menjadi pusat perbelanjaan para pelaku usaha ekonomi kreatif, sehingga pasar ini memiliki daya tarik dan sering dikunjungi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” terangnya.
Kedepannya ia berharap agar Blok A lantai II menjadi pusat oleh-oleh khas Karimun yang menjual berbagai jenis makanan khas.
“Hingga kerajinan tangan serta ornamen unik, mampu menarik wisatawan untuk berkunjung,” tandasnya.(Junizar)


























