Karyawan PT Saipem Karimun Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Warga Perumahan Sinar Indah, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, mendadak gempar setelah mendapati pria berinisial IL (40), ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya, Senin, 17 November 2025.(Foto: Junizar)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Warga Perumahan Sinar Indah, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, mendadak gempar setelah mendapati pria berinisial IL (40), ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya, Senin, 17 November 2025.

IL sendiri merupakan karyawan PT Saipem, warga Kota Batam yang tinggal bersama istrinya di perumahan tersebut.

Ketua RT Perumahan Sinar Indah, Muhammad Fadli mengungkapkan, korban baru dua bulan tinggal di perumahan tersebut.

Harris Nagoya

Beliau merupakan sosok yang baik dan sering berkumpul serta shalat berjamaah bersama warga di mushola komplek.

“Sekitar pukul 16:15 WIB, tadi saya melihat pintu sudah didobrak oleh warga dan korban IL terlihat sudah tidak bernyawa,” terang Fadli.

“Dari yang saya kenal, beliau ini merupakan sosok yang baik, sering berkumpul dan menjalin komunikasi baik bersama warga,” tambah Fadli.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebing, Ipda Kenedy menuturkan, penemuan mayat bermula ketika istri korban yang sedang berada di Batam mencoba menghubungi suaminya lewat telepon, namun nomor handphone korban korban tidak aktif.

“Tadi pagi dia sempat menelepon istrinya, namun tidak diangkat oleh istrinya dan saat istrinya menelfon kembali ternyata nomor hpnya sudah tidak aktif,” terang Kenedy.

Selanjutnya, kata Kenedy, istri korban menghubungi tetangga dekat rumah korban meminta bantuan, untuk mengecek keadaan suaminya.

“Saat tetangganya mengecek ke rumah korban, terlihat dari jendela korban sudah meninggal dalam posisi terbaring terlentang tanpa mengenakan pakaian apapun,” sambungnya.

Tetangga korban kata Kenedy selanjutnya melaporkan kepada pihak Kepolisian dan mayat korban kemudian dievakuasi oleh tim Polsek Tebing.

“Mayat korban saat ini sudah dibawa ke RSUD HM Sani untuk penanganan lebih lanjut dan penyebab kematian korban saat ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya.(Junizar)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025