WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyampaikan kalau Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada triwulan III tahun 2017 meningkat sebesar 2,41% dibandingkan dengan triwulan II sebesar 1.04%. Hal ini disampaikannya ke media di Batam dalam konfrensi pers di Grands i Hotel Batam, Rabu (15/11/2017).

Namun, yang paling menarik adalah pada Triwulan III ini ternyata Kinerja Bank Syariah untuk Pembiayaan tumbuh 29,49% (yoy), dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 27,68% (yoy).
Bahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) atau nasabah tumbuh 20,59% (yoy) dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 9,46% (yoy). Tercatat juga Total aset bank Syariah tumbuh 29,87% (yoy) dibanding triwulan sebelumnya sebesar 23,48% (yoy).
Pertanyaanya, apakah pertumbuhan nasabah di Bank Syariah ini dapak positif dan kesadaran masyarakat akan halal dan haramnya bertransaksi di bank non syariah. Diduga ini dampak positif dari umat Islam yang mulai mengetahui dan sadar setelah mendengar ceramah ceramah dari H Ustad Abdul Somad, Lc MA.
Ekonomi Kepri Tumbuh di Triwulan III 2017
Selain memaparkan pertumbuhan di Bank Syariah, Gusti Raizal juga menyampaikan kalau Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada triwulan III tahun 2017 meningkat sebesar 2,41% dibandingkan dengan triwulan II sebesar 1.04%. Hal ini disampaikannya ke media di Batam dalam konfrensi pers di Grands i Hotel Batam, Rabu (15/11/2017).
“ Pertumbuhan perekonomian Kepri pada triwulan III tumbuh lebih baik dari sebelumnya walaupun masih tergolong rendah se-Sumatera,” kata Gusti Raizal.
Kata dia, meskipun mengalami perbaikan, Ekonomi Kepri masih lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,06%. “Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III dapat dilihat dari dominasi peningkatan investasi dan konsumsi rumah tangga sebesar 42%,” terangnya.
Berdasarkan data yang diambil dari BKPM dan PMA, peningkatan investasi di Kepri pada triwulan III menguat pada angka 493,1%. “Hal ini juga dapat dilihat dari PMDN yang menguat 192,4% terutama dari sektor industri alat angkutan dan jasa lainnya” lanjutnya.
Ia berharap, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan IV dapat meningkat hingga 4,0% sampai dengan 4,4%. “ Semoga pada triwulan IV ekspor luar negeri maupun ekspor domestik kita menjadi positif,” tutupnya. (*)
Sumber: Amrullah/batamsatu
Editor: Dedy SWD


























