WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Adanya perbedaan data Kartu Keluarga Sehat (KKS) dari Kelurahan yang mengakibatkan tidak meratanya pembagian bantuan dirasakan oleh masyarakat, dimungkinkan karena kurang akuratnya pendataan dari lemahnya kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) kota Batam.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata kepada wartakepri.co.id, Senin (16-5-2016) diruang kerjanya.
“KKS itu, sudah ada penerimaannya berdasarkan data dari BPS. Ibaratnya, Pemko Batam hanya sebagai penerima saja. Dari data BPS itulah kita mendistribusikannya kepada masyarakat”, terang Ardi.
Kalau untuk distribusi sembako, kata Ardi, datanya baru urusan Pemko. Tapi kalau masalah KKS, itu adalah urusan BPS melakukan pendataan.
Sementara itu, dalam menyambut datangnya bulan puasa, Pemko akan mendistribusikan sembako kepada seluruh masyarakat Batam dengan harga 50 ribu per paket, ujarnya.
“Pendistribusiannya akan dilakukan nanti pada tanggal 23 Mei mendatang sampai 4 Juni bulan depan, dengan telah menyiapkan kuota sebanyak 15 ribu paket untuk 12 Kecamatan yang ada di kota Batam”, paparnya.(ichsan)


























